SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) saat ini sedang menggeber pembangunan jalan lingkar utara Sukabumi.
Jalan yang memiliki panjang 25,4 Kilometer itu dimulai dari Kecamatan Kadudampit melewati Kecamatan Sukabumi, Kecamatan Sukaraja dan tembus ke Kecamatan Sukalarang.
Dalam berbagai momentum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Asep Japar menyatakan tujuan dari pembangunan jalan tersebut untuk mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat seperti, agrobisnis dan agrowisata di kawasan yang terlintasi jalan lingkar utara.
Baca Juga: Punya Banyak Pasukan, Bang Edi Incar Terminal: Sinopsis Preman Pensiun 8 Eps 21
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, menyatakan pembangunan jalan lingkar utara merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan dampak dengan dibukanya tol Bocimi.
Ade memprediksi, pasca dibuka pintu tol Bocimi akan dibarengi dengan lonjakan volume kendaraan yang masuk ke wilayah Sukabumi.
PLH Dekan Fakultas Teknik Universitas Nusa Putra yang juga Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sukabumi, Ir. Paikun mengapresiasi rencana pembangunan jalan lingkar utara Sukabumi tersebut.
Baca Juga: Bertengkar dengan Suami, Kata Polisi Soal Perempuan Loncat ke Sungai di Sukabumi
Menurut dia, setiap pembangunan hendaknya mengacu pada 4 aspek penting yakni, sasaran dan tujuan, Output, manfaat dan dampak dari pembangunan jalan tersebut.
"Keempat aspek penting dalam pembangunan jalan lingkar utara, saya yakin sudah menjadi bahan pertimbangan pemda Sukabumi,” jelas Paikun.
Selain bisa mengurai kemacetan, Paikun berharap pembangunan jalan baru harus dapat memberikan dampak positif pada ekonomi wilayah setempat serta dapat membuka akses ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau, sehingga memudahkan distribusi barang dan jasa serta membuka peluang investasi baru.
Baca Juga: Breaking News: Cibadak Macet Total, Ada Tabrakan di Jembatan Pamuruyan Sukabumi
Hal itu, menurut Paikun, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi biaya logistik, meningkatkan produktivitas, dan membuka lapangan kerja baru.
"Jadi menurut saya sudah tepat pemerintah daerah membangun jalan lingkar utara, dari Kadudampit sampai dengan Sukalarang, bukan hanya dapat mengurai kemacetan, namun dampak ekonomi juga bisa terungkit. Karena selain memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, wilayah Kadudampit sampai dengan Sukalarang memiliki lahan pertanian terutama sayur sayuran, setidaknya akan mengungkit sektor ekonomi," tutur Paikun.