SUKABUMIUPDATE.com - Aksi penipuan dengan modus menjual obat dan menjanjikan kulkas terjadi di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Sasaran penipuan adalah warung milik Sari (22 tahun) di Kampung Sawahbera RT 02/14, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap. Peristiwa itu terjadi pada Senin 10 April 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelum datang ke warung milik Sari, pria yang mengaku sales obat itu terlebih dulu datang ke warung milik Yudi dengan tujuan untuk memasang banner.
Baca Juga: Breaking News: Cibadak Macet Total, Ada Tabrakan di Jembatan Pamuruyan Sukabumi
Yudi menyatakan, pria itu menawarkan akan membayar Rp 750 ribu per 6 bulan untuk sewa pemasangan banner. Namun oleh istri Yudi yang saat itu ada di warung tidak disetujui.
Dari sana, pria itu ternyata mampir ke warung Sari dan menawarkan Rp 900 ribu per 6 bulan untuk menyewa warung untuk pemasangan banner.
Setelah itu, pria tersebut melihat ke dalam etalase warung yang berisi obat-obatan. "Pria itu langsung masuk tanpa permisi ke warung tetangga saya itu," ungkapnya.
Seketika pembicaraan pun beralih, pria yang awalnya datang untuk memasang spanduk itu jadi menawarkan obat merek Emturnas paracetamol 500 mg yang dibawanya."Pria itu memaksa tetangga saya untuk membayar obatnya itu," ujar Yudi.
Baca Juga: Punya Banyak Pasukan, Bang Edi Incar Terminal: Sinopsis Preman Pensiun 8 Eps 21
Kepada pemilik warung, pria itu menjanjikan kulkas apabila membeli obat tersebut. Hingga akhirnya pemilik warung membayar Rp 480 ribu untuk 5 lembar obat tersebut dan kulkasnya akan datang pada Jumat mendatang.
Kecurigaan terhadap pria itu adalah tidak memberikan nomor yang biasa dihubungi atau identitas lainnya.
Bhabinkamtibmas Desa Cikangkung, Bripka Yusuf mengatakan sudah menerima laporan terkait kejadian tersebut.
Yusuf menjelaskan dari keterangan saksi, pria itu memiliki postur tubuh tinggi besar, namun mereka tidak hapal sepeda motor yang digunakannya.
Baca Juga: Bertengkar dengan Suami, Kata Polisi Soal Perempuan Loncat ke Sungai di Sukabumi
"Dijanjikan kulkas sama penyewaan tempat sehingga pemilik warung tergiur, namun tidak sadar bahwa orang tersebut tidak dikenalnya, bahkan tidak dimintai Nomor HP, serta identitasnya," imbuhnya.