Truk Tangki Terperosok, Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi Rawan Kecelakaan

Rabu 12 April 2023, 16:00 WIB
Truk tangki masuk jurang di Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi | Riset Sebut Soal Blackspot, Blacksite dan Letter S (Sumber : Ilyas Supendi)

Truk tangki masuk jurang di Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi | Riset Sebut Soal Blackspot, Blacksite dan Letter S (Sumber : Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi kembali menjadi lokasi kecelakaan. Diketahui, sebuah truk tangki bermuatan aspal cair terperosok di Kampung Cimapag, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kecelakaan truk tangki bernomor polisi B 9180 UFV itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, pada Selasa (11/4/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun terlihat truk tangki menyangkut di pohon.

Soal kecelakaan di Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi, penelitian pernah menyebutkan bahwa Jalan Cikidang termasuk salah satu daerah Rawan Kecelakaan di Sukabumi. Ini diungkap dalam Penelitian Donie Aulia dan Okky Ali Saputra yang diterbitkan pada April 2022 lalu dalam CRANE : Civil Engineering Research Journal.

Baca Juga: Sukabumi Masuk Daftar 8 Kota Paling Toleran di Indonesia, Proud 'Like Earth'!

Penelitian bertajuk "Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Di Jalan Kolektor Primer Kabupaten Sukabumi" itu membahas daerah Rawan Kecelakaan (Blacksite) dan titik rawan kecelakaan (Blackspot). Disebutkan, daerah Rawan Kecelakaan (Blacksite) dan titik Rawan Kecelakaan (Blackspot) terbagi menjadi tiga kriteria yaitu sangat tinggi, sedang, rendah, sangat rendah dan tidak Rawan Kecelakaan.

Mengenal apa itu blacksite dan blackspot

Berdasarkan situs resmi binamarga.pu.go.id, Blackspot didefinisikan sebagai suatu segmen (kira-kira sepanjang 500 m) yang sering terjadi kecelakaan dengan Angka Ekivalensi Kecelakaan (AEK)>30. Ya, Blackspot adalah titik Rawan Kecelakaan.

Angka Ekivalensi Kecelakaan (AEK) dihitung menurut data kecelakaan selama 2 tahun. Perhitungan mengacu pada Keputusan Kakorlantas Polri Nomor 43 tahun 2016 tentang Pedoman Penentuan dan Pengkajian Blackspot.

AEK dihitung berdasarkan data kecelakaan dari Kepolisian yang terhimpun dalam sistem IRSMS (Indonesian Road Safety Management System). Data kecelakaan dihimpun dalam jarak 500 meter dan kecelakaan dihitung dalam kurun waktu 2 tahun.

Perbedaan mendasar keduanya yaitu, Blackspot merupakan titik Rawan Kecelakaan sedangkan Blacksite merupakan daerah Rawan Kecelakaan.

Dalam penelitian Donie Aulia dan Okky Ali Saputra (2022), Blacksite yang digunakan salah satunya Jalan Cikidang, dengan kriteria rawan dan tidak rawan kecelakaan. Sementara Blackspot adalah hasil identifikasi titik Rawan Kecelakaan di Jalan Cikidang, wilayah Blacksite.

Baca Juga: Jatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug Sukabumi

Daerah Rawan Kecelakaan (Blacksite) ditentukan dengan rumus Z-score. Rumus ini membantu mengetahui tingkat pertumbuhan rata–rata kejadian kecelakaan dan daerah rawan kejadian kecelakaan yang ada di ruas jalan kolektor primer Kabupaten Sukabumi.

Hasil analisis Blacksite menunjukkan kriteria Rawan Kecelakaan ada di ruas Jalan Cikidang dengan kriteria sangat tinggi dan nilai Z-Score 1.

Beralih ke analisis titik rawan kecelakaan, yang selanjutnya disebut Blackspot.

Berdasarkan hasil penelitian, titik rawan kecelakaan (Blackspot) teridentifikasi kriteria Rawan Kecelakaan sangat rendah. Ruas jalan tersebut tersebar di jalan desa Sampora, Cijambe, Cikidang, Nangka Koneng, Pangkalan dan Cibadak.

Lebih lanjut riset mengungkap, kondisi Ruas Jalan Cikidang dengan total 14 kejadian dimana medan memiliki banyak turunan dan tikungan tajam. Lahan di ruas Jalan Cikidang digunakan untuk keperluan perkebunan, perumahan, warung, kantor, sekolah, supermarket, masjid, rumah makan dan bengkel.

Pada Ruas Jalan Cikidang, Letter S merupakan titik Rawan Kecelakaan karena medannya cukup sulit bagi pengendara dan tanjakan patah yang sangat ekstrim. Kemudian, rambu-rambu lalu lintas jalan juga tergolong minim termasuk lampu penerangan.

Kronologi truk tangki terperosok di Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi

Kronologi truk tangki terperosok di Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi ini diperoleh dari sopir bernama Tirto (38 tahun). Ia ssaat itu hendak mengantarkan muatan ke daerah Palabuhanratu Sukabumi dan mengambil Jalan Cikidang sesuai petunjuk Google maps. 

Tiba dilokasi kejadian, truk tangki tersebut dihadapkan dengan tanjakan terjal. Truk tersebut kemudian mencoba untuk melibas tanjakan tetapi tak kuat.

Sopir mengatakan truk tangki sudah diganjal namun tanah dipinggiran jalan yang terlindas ban amblas menyebabkan truk meluncur mundur, menghantam besi pengaman jalan dan akhirnya terperosok masuk jurang.

Sopir truk tangki mengaku tidak mengetahui jika Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi itu dilarang untuk dilalui mobil bermuatan besar.

Sekilas tentang Sukabumi dan Lalu Lintas

Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah penghubung arus lalu lintas antar kota sehingga volume lalu lintas nya pun cukup tinggi. Volume lalu lintas berdampak pada potensi kemacetan dan kecelakaan yang terjadi sehingga Blacksite dan Blackspot menjadi penting untuk diidentifikasi.

Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992, kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa tidak terduga dan tidak disengaja yang melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya. Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban manusia (luka ringan, luka berat, meninggal) dan kerugian harta benda.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)