SUKABUMIUPDATE.com - Polisi telah memetakan titik rawan kecelakaan dan rawan kepadatan arus lalu lintas pada jalur mudik Lebaran 1444 H/2023 di wilayah Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan jalur mudik di Kabupaten Sukabumi dimulai dari perbatasan Kabupaten Bogor hingga Kota Sukabumi kemudian Palabuhanratu berbatasan dengan provinsi Banten.
Dia menyatakan jalur utara dari perbatasan Kabupaten Bogor hingga Kota Sukabumi perlu pengawasan yang intens karena merupakan jalur utama mudik.
Baca Juga: Breaking News: Cibadak Macet Total, Ada Tabrakan di Jembatan Pamuruyan Sukabumi
"Jalur utara itu jalur padat dan sebagai jalur utama mudik, untuk itu perlu pengawasan yang intens karena rawan laka selain [jalur] Cikidang," ujar Maruly Rabu (12/4/2023).
Selain jalur mudik, terdapat juga jalur wisata yang rawan Kecelakaan diantaranya Puncak Darma di kawasan Geopark Ciletuh.
Maruly menjelaskan, nantinya terdapat di setiap jalur yang rawan terjadinya kecelakaan tersebut akan terdapat pos penjagaan dan pengamanan dengan penempatan sejumlah personil kepolisian terutama Satlantas.
Baca Juga: Pukul 7 Pagi sampai 5 Sore, Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka Fungsional saat Mudik
"Selain ditempatkan ada anggota, juga nanti ada mobil derek, bengkel tambal ban dan bengkel kopling dadakan," jelasnya.
Ia pun mengimbau, kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik agar selalu mengecek ke siapa kendaraan dan komponen lainnya.
"Saat berkendara upayakan mengemudi yang santai, jangan berhenti sembarangan dipinggir jalan, bila merasa lelah sebaiknya beristirahat sejenak, dan satu lagi, bila pemudik ada yang mengalami kendala bisa menghubungi petugas polisi terdekat atau call center AA DEDE 08111699110," katanya.
Baca Juga: Truk Tangki Masuk Jurang di Jalan Cikidang-Palabuhanratu Sukabumi
Menurut dia, dua pekan menjelang Lebaran untuk arus lalulintas di jalur utara maupun selatan belum ada peningkatan signifikan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Sujana melalui Kasi Humas Polres Sukabumi IPTU Aah Saepul Rohman merinci titik rawan kecelakaan di jalur Sukabumi. Titiknya yaitu jembatan Pamuruyan Cibadak, jalur Cikidang dan jalur Warungkiara. Kemudian kawasan Geopark Ciletuh menjadi titik rawan kecelakaan untuk jalur wisata.
"Di lokasi lokasi itu kondisi jalannya berliku, memiliki banyak tikungan, turunan dan tanjakan tajam. Jalan berlubang, rawan longsor serta sempit kemudian jembatan masih dalam perbaikan," ungkapnya.
Baca Juga: Prank! Seorang Pria Dibegal di Lengkong Sukabumi Ternyata Cerita Rekayasa
Mengenai perbaikan jalan, Aah menyatakan pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk perbaikan jalan.
Nantinya akan dilakukan penempatan personel di daerah rawan laka, melaksanakan pembatasan kendaraan, penempatan mobil derek, patroli rawan laka lalu menghimbau pengguna jalan termasuk memasang spanduk sosialisasi.