Pemkot Sukabumi Beri Tips Cegah Kenakalan Remaja, Termasuk Pola Asuh saat Ramadan

Rabu 12 April 2023, 12:26 WIB
(Foto Ilustrasi) Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan DP2KBP3A mengajak para orang tua memperhatikan pola asuh untuk menghindarkan anak terlibat berbagai kasus kenakalan. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan DP2KBP3A mengajak para orang tua memperhatikan pola asuh untuk menghindarkan anak terlibat berbagai kasus kenakalan. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengajak para orang tua memperhatikan pola asuh untuk menghindarkan anak terlibat berbagai kasus kenakalan. Ini disampaikannya dalam Safari Ramadan di Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Selasa, 11 April 2023.

Mengutip website resmi Pemerintah Kota Sukabumi, Fahmi menambahkan bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk kembali menguatkan jalinan keluarga dan pola asuh melalui implementasi ibadah Ramadan. Pasalnya, kata dia, sejatinya tugas mendidik anak merupakan tanggung jawab orang tua.

Senada dengan Fahmi, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada DP2KBP3A Kota Sukabumi Yani Fitriyani mengatakan pola asuh anak yang terpenting adalah dari orang tua. Sebab, sambung Yani, tanpa bimbingan dan dukungan orang tua, remaja rentan terjerumus dalam pergaulan yang buruk, meski di sekolah mereka sudah diajarkan hal-hal yang baik.

"Tetapi peran penting tetap ada pada orang tua. Menurut saya dan referensi lainnya, ada beberapa cara untuk mencegah kenakalan remaja yang bisa dilakukan orang tua," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: Cegah Stunting, DP2KBP3A Kota Sukabumi Gelar Semarak Ramadhan Kampung Berkualitas

Adapun beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tanamkan nilai-nilai baik sejak dini, ajarkan anak-anak sopan santun, saling menolong, menghargai, dan tidak melakukan kekerasan atau merugikan orang lain.

2. Beri tahu konsekuensinya ketika anak remaja melakukan kenakalan. Jangan membentak atau memberi hukuman fisik, tetapi beri tahu konsekuensi dari tindakannya untuk dirinya sendiri dan orang lain.

3. Jaga komunikasi tetap terbuka. Usahakan orang tua memiliki waktu berkualitas bersama, entah makan bersama, nonton, atau lainnya.

4. Dorong anak untuk mengikuti kegiatan positif misalkan olahraga, aktivitas keagamaan, dan kegiatan lainnya.

5. Bersikap tegas. Berikan hukuman yang sewajarnya sambil memberi tahu harapan orang tua agar anak dapat memperbaiki perilakunya.

Sementara tips pola asuk anak saat Ramadan menurut Yani adalah sebagai berikut:

1. Biasakan buka puasa bersama keluarga.

2. Salat tarawih bersama. Jika anak laki-laki bersama ke masjid dengan ayah. Perempuan ajak tarawih bersama ibu di rumah.

3. Biasanya di sekolah ada kegiatan pesantren kilat atau kegiatan keagamaan lain. Dorong agar anak bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.

4. Ajarkan berbagi. Apabila orang tuanya memiliki perekonomian lebih, ajak anak untuk membuat takjil atu makanan untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

Itulah sejumlah cara dan tips mencegah kenakalan remaja menurut Yani Fitriyani dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa