SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu jalan provinsi menuju objek wisata Geopark Ciletuh Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, adalah ruas Loji - Palangpang, jalan yang menghubungkan Kecamatan Simpenan, dengan Kecamatan Ciemas tersebut memiliki panjang 36 kilometer, menyusuri pantai, dan perbukitan.
Jalan dengan kondisi mulus, serta memiliki pemandangan laut dan bukit sepanjang jalan, tentunya menjadi favorit pengguna jalan, terutama saat mudik dan libur Idul Fitri.
Ruas Loji - Palangpang tersebut melintasi beberapa pantai, mulai dari Pantai Loji. Pantai Cisantri. Pantai Sangrawayang. Pantai Cipeundeuy, Pantai Sedekan Waru, Pantai Cisaar, Pantai Cilegok serta Pantai Palangpang, bisa ditempuh selama 1 jam perjalanan menggunakan sepeda motor, dan 1 jam, 15 menit menggunakan kendaraan roda empat.
Baca Juga: Ngobrolin Sukabumi, Safari Ramadhan Fikri Abdul Aziz di Kampung Inggris
Namun ketika melintas ruas jalan ini, pengendara diharapkan harus lebih hati hati. Pasalnya, jalan tersebut memiliki sejumlah titik rawan kecelakaan dan longsor.
Erus Ruswandi selaku mandor ruas jalan Loji - Palangpang kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/4/2023) menyampaikan beberapa titik rawan kecelakaan dan longsor di Jalur Sabuk Geopark Ciletuh, sebagai berikut :
1. Tanjakan Dini, titik rawan kecelakaan (tanjakan atau turunan tajam), berada di Km.Bdg 169+700 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas.
2. Puncak Darma, titik rawan kecelakaan (tanjakan atau turunan tajam) Km.Bdg 224+400.
3. Tanjakan Cimarinjung, titik rawan kecelakaan (tanjakan atau turunan tajam).
4. Tanjakan Cibeas km Bdg 160+910 rawan longsor, berada Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
Menurut Ruswandi, yang paling rawan adalah tanjakan atau turunan Puncak Dini. "Puncak Dini memiliki panjang 800 meter, kendaraan rawan tidak mampu menanjak di titik ini, terutama kendaraan jenis matik," jelasnya.
Baca Juga: Mengenal Anjak Priatama Sukma, Wakil Rakyat Sukabumi dengan DNA Politik yang Kuat
"Dilokasi Puncak Dini, dan Tanjakan Cimarinjung, kami dari Bina Marga akan mendirikan Pos Keamanan, dimana nantinya membantu pengendara jalan, mulai tanggal 16 April 2023," tambahnya.
"Bagi yang mudik, atau mau liburan menggunakan motor matik, atau menggunakan mobil sebelumnya dicek kembali rem nya," pintanya.