Ada Pentas Seni hingga Nobar Film, Ngabuburit Seru di Museum Ala Disbudpora Sukabumi

Selasa 11 April 2023, 22:17 WIB
Kegiatan ngabuburit di Museum Palagan Bojongkokosan Sukabumi diisi pagelaran seni dan budaya. (Sumber : Istimewa)

Kegiatan ngabuburit di Museum Palagan Bojongkokosan Sukabumi diisi pagelaran seni dan budaya. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kebudayaan dan Olahraga atau Disbudpora Kabupaten Sukabumi memeriahkan suasana Ngabuburit bulan Ramadan di Museum Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda dengan berbagai kegiatan positif. Dari pengenalan sejarah hingga pentas seni budaya.

Acara Ngabuburit di Museum Palagan Bojongkokosan pada tahun ini dibuka oleh Sekretaris Disbudpora Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani, serta turut dihadiri oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Camat Parungkuda, OPD dan unsur masyarakat, Senin 10 April 2023.

"Kegiatan ngabuburit yang sudah diawali pada tahun 2019 di museum ini, merupakan salah satu kegiatan program publik dari museum palagan Bojongkokosan. Namun pada tanggal 10 April, baru diberlakukan ceremonial opening, karena dihadiri Forkopimcam," ujar Subkor Museum Sejarah dan Kepurbakalaan Disbudpora Kabupaten Sukabumi yang juga Kepala Museum Palagan Bojongkokosan Sukabumi, Jajang Haris kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Jajang, kegiatan ngabuburit di Museum Palagan ini telah berlangsung mulai tanggal 4 hingga 16 April 2023, digelar sejak pukul 15.30-19.00 WIB. Untuk meramaikannya, pihaknya mengundang berbagai komunitas untuk mengisi pagelaran seni budaya sekaligus berbagi takjil.

"Jadi tujuan lain, memancing juga untuk ikut berbagi bersama kami, jadi akan semakin banyak juga yang dibagikan, karena kita sama sama berbagi," kata Jajang.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Sukabumi Dukung Wacana Revitalisasi Museum Palagan Bojongkokosan

Selain itu, lanjut Jajang, kegiatan ngabuburit di Museum Palagan Bojongkokosan ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat. Karena turut digelar juga nobar film sejarah.

"Biar ngebuburit itu, tidak hanya sekedar ngabuburit, tapi ada nilai tambah ilmu pengetahuannya. Jadi mereka bermain di museum, otomatis mendapatkan informasi-informasi mengenai, apa sih museum Palagan Bojongkokosan, ada apa saja," jelasnnya

Menurut Jajang, kegiatan ini sempat terhenti pada tahun 2019 lalu akibat Covid-19 dan baru kembali digelar pada tahun 2022. Dalam tiap penyelenggarannya, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sehingga meningkatkan kunjungan ke Museum Palagan Bojongkokosan.

"Berarti ada sisi keberhasilan, dari kegiatan-kegiatan program publik yang kami laksanakan. Diharapkan di tahun 2023 ini tingkat kunjungannnya melebihi dari tahun 2022 kemarin," ungkapnya.

Jajang mengungkapkan, kegiatan ngabuburit ini banyak diadopsi museum lain di Indonesia, sehingga banyak yang mengadakan kegiatan serupa.

"Karena kita memanfaatkan kegiatan dari momentum Ramadan, semoga mendaptkan keberkahan dan di sisi lain program ini menjadi program yang diikuti museum lain. Inovasi dari museum Palagan Bojongkokosan," tuturnya.

"Jadi kami menyediakan panggung dan alat musik. Silahkan yang mau main siapa, yang mau silahkan datang kesini. Tapi ada juga yang kami undang, untuk menghibur orang yang ngebuburit disini," ucap Ia.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, program-program publik yang menjadi unggulan museum Palagan Bojongkokosan menjadi lebih dikenal.

Bilamana museum dikenal dengan tingkat kunjungan yang lebih banyak, secara tidak langsung, pihaknya menyatakan tugas untuk menyampaikan sejarah Palagan Bojongkokosan, tentunya tersampaikan dengan baik.

"Buat apa ada museum, jika sejarahnya tidak tersampaikan, buat apa ada museum gak ada pengunjungnya. Sehingga sejarah itu tidak terputus, intinya kita tidak boleh melupakan sejarah," tegasnya.

Setelah mengetahui sejarah, generasi selanjutnya diharapkan bisa memaknai daripada sejarah itu. "Sehingga nilai kebangsaan dan sebagainya bisa tertanam di generasi muda dan diharapkan museum ini menjadi rumah untuk mereka," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa