SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa pembacokan mertua yang berinial I (60) oleh mantan menantunya berinisial W yang terjadi di Kampung Linggamanik RT 03/04, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, telah resmi dilaporkan ke polisi, Senin (10/4/2023).
Kepada awak media, Anak korban, Edo Hermawan (26 tahun) menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi pada dini hari itu 9 April 2023. Saat itu, kata Edo, dirinya baru pulang kerja sekitar pukul 01.00 WIB, lalu tiba-tiba pelaku berinisial W datang kerumahnya dengan membawa sajam sejenis parang (pisau rumput) dan langsung menyerang.
"Sebelum saya parkirin motor ibu saya buka pintu, pas saya mau benerin parkir motor, dilurusin motornya, dia datang dari belakang, kan samping sekolahan rumah saya, dia (pelaku) datang bawa parang (gaet, sejenis pisau rumput mirip celurit) gitu, langsung dia nyamperin saya sambil bilang do (edo) katanya dan langsung menyerang," kata Edo.
Baca Juga: Bupati Marwan Hamami Hadiri Pisah Sambut Kapolresta Sukabumi
Edo mengetahui bahwa pelaku adalah W yang meruapakan mantan suami kakaknya "Kan saya denger suaranya, tubuhnya saya kenal walaupun ketutup juga mukanya, dia itu bekas suami kakak saya," jelasnya.
Edo mengungkapkan, saat itu ia langsung lari menyelamatkan diri saat dirinya mau di bacok oleh pelaku berinisial W sampai akhirnya senjata tajam (Sajam) mengenai ibunya yang berada di dekat pintu rumahnya.
"Dia mau membacok saya pas ke punggung, saya lari (selamatkan diri, red) ke pinggir rumah mau nyari kayu (buat lawan), nah ada mamah di rumah dekat pintu, jadi ke mamah saya itu," ucap Edo.
Menurutnya, pembacokan tersebut mungkin dipicu karena diduga akibat perceraian yang dialami oleh pelaku berinisial W dengan kakaknya.
Baca Juga: Breaking News: Cibadak Macet Total, Ada Tabrakan di Jembatan Pamuruyan Sukabumi
"Gak tahu, soalnya kan sama saya gak pernah kontekan, gak pernah ada masalah sama saya itu, cuma gitu kan awal-awalnya sama kakak saya, sebelum puasa juga itu. Kan itu nikahnya dibawah tangan, terus ada kata-kata cerai, intinya udah cerai. Sebelum kejadian ini udah lama, dua bulanan, dia bawa alat itu (datang tiba-tiba), seperti orang yang udah direncanain," ujarnya.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bacok di bagian tangan sebelah kiri dan dada.
Sedang pelaku (W) kata Edo, langsung kabur setelah kejadian.
Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan peristiwa tersebut.
"Ada (laporan). Baru selesai buat laporan polisi," kata dia, singkat.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Didemo Eks Pimpinan KPK, Abraham: Pecat dan Pidanakan!
Kondisi korban
Seperti diberitakan sebelumnya, Korban (I) hingga saat ini masih berada di RSUD Palabuhanratu karena mengalami luka bacok pada tangannya.
Dokter IGD RSUD Palabuhanratu Nabila Maularizka mengatakan, korban saat itu tiba di IGD RSUD Palabuhanratu sekitar pukul 03.00 WIB dengan kondisi lemas.
Nabila mengungkapkan, terdapat luka bacokan yang cukup besar di bagian tangan kiri. Luka tersebut sampai ke dasar otot dan sangat mempengaruhi gerakan jari-jarinya.
"Tadi saat saya periksa dari jari kelingking jari manis dan jari tengah sulit digerakan, sekarang korban saat ini sedang dilakukan rontgen dan kondisi pasien mulai membaik dan menunggu tindakan lanjutan," bebernya.