Kronologi Menantu Bacok Mertua di Bantargadung Sukabumi, Keluarga Lapor Polisi

Selasa 11 April 2023, 02:08 WIB
Kronologi pembacokan mertua oleh mantan menantu di Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilustrasi by pixabay

Kronologi pembacokan mertua oleh mantan menantu di Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilustrasi by pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa pembacokan mertua yang berinial I (60) oleh mantan menantunya berinisial W yang terjadi di Kampung Linggamanik RT 03/04, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, telah resmi dilaporkan ke polisi, Senin (10/4/2023).

Kepada awak media, Anak korban, Edo Hermawan (26 tahun) menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi pada dini hari itu 9 April 2023. Saat itu, kata Edo, dirinya baru pulang kerja sekitar pukul 01.00 WIB, lalu tiba-tiba pelaku berinisial W datang kerumahnya dengan membawa sajam sejenis parang (pisau rumput) dan langsung menyerang.

"Sebelum saya parkirin motor ibu saya buka pintu, pas saya mau benerin parkir motor, dilurusin motornya, dia datang dari belakang, kan samping sekolahan rumah saya, dia (pelaku) datang bawa parang (gaet, sejenis pisau rumput mirip celurit) gitu, langsung dia nyamperin saya sambil bilang do (edo) katanya dan langsung menyerang," kata Edo.

Baca Juga: Bupati Marwan Hamami Hadiri Pisah Sambut Kapolresta Sukabumi

Edo mengetahui bahwa pelaku adalah W yang meruapakan mantan suami kakaknya "Kan saya denger suaranya, tubuhnya saya kenal walaupun ketutup juga mukanya, dia itu bekas suami kakak saya," jelasnya.

Edo mengungkapkan, saat itu ia langsung lari menyelamatkan diri saat dirinya mau di bacok oleh pelaku berinisial W sampai akhirnya senjata tajam (Sajam) mengenai ibunya yang berada di dekat pintu rumahnya.

"Dia mau membacok saya pas ke punggung, saya lari (selamatkan diri, red) ke pinggir rumah mau nyari kayu (buat lawan), nah ada mamah di rumah dekat pintu, jadi ke mamah saya itu," ucap Edo.

Menurutnya, pembacokan tersebut mungkin dipicu karena diduga akibat perceraian yang dialami oleh pelaku berinisial W dengan kakaknya.

Baca Juga: Breaking News: Cibadak Macet Total, Ada Tabrakan di Jembatan Pamuruyan Sukabumi

"Gak tahu, soalnya kan sama saya gak pernah kontekan, gak pernah ada masalah sama saya itu, cuma gitu kan awal-awalnya sama kakak saya, sebelum puasa juga itu. Kan itu nikahnya dibawah tangan, terus ada kata-kata cerai, intinya udah cerai. Sebelum kejadian ini udah lama, dua bulanan, dia bawa alat itu (datang tiba-tiba), seperti orang yang udah direncanain," ujarnya.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bacok di bagian tangan sebelah kiri dan dada.

Sedang pelaku (W) kata Edo, langsung kabur setelah kejadian.

Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan peristiwa tersebut.

"Ada (laporan). Baru selesai buat laporan polisi," kata dia, singkat.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Didemo Eks Pimpinan KPK, Abraham: Pecat dan Pidanakan!

Kondisi korban 

Seperti diberitakan sebelumnya, Korban (I) hingga saat ini masih berada di RSUD Palabuhanratu karena mengalami luka bacok pada tangannya. 

Dokter IGD RSUD Palabuhanratu Nabila Maularizka mengatakan, korban saat itu tiba di IGD RSUD Palabuhanratu sekitar pukul 03.00 WIB dengan kondisi lemas.

Nabila mengungkapkan, terdapat luka bacokan yang cukup besar di bagian tangan kiri. Luka tersebut sampai ke dasar otot dan sangat mempengaruhi gerakan jari-jarinya.

"Tadi saat saya periksa dari jari kelingking jari manis dan jari tengah sulit digerakan, sekarang korban saat ini sedang dilakukan rontgen dan kondisi pasien mulai membaik dan menunggu tindakan lanjutan," bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)