SUKABUMIUPDATE.com - Protes Forum Pemuda Palabuhanratu atau FPP berlanjut, buntut dari audensi di gedung DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Sukabumi 2 pekan lalu yang tidak memuaskan hingga FPP walk out dari foum karena tidak hadirnya manager PLTU Jabar 2 Palabuhanratu.
Kini, Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) melakukan aksi dengan memasang spanduk dan baligho di sekitar area PLTU Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Ketua Forum Pemuda Palabuhanratu Friyadi Mahyuzar mengatakan pemasangan spanduk tersebut merupakan bentuk protes terhadap PLTU Palabuhanratu terkait pencemaran lingkungan.
Baca Juga: Walhi Jabar Sebut Co-firing di PLTU Palabuhanratu Perparah Pencemaran Lingkungan
"Kita memasangkan spanduk sebagai bentuk protes terhadap PLTU Palabuhanratu, terkait penyebaran polusi, udara, air maupun tanah. Ini tindak lanjut dari aksi damai dan audensi di DPRD beberapa waktu lalu, kita walk out karena GM dari Indonesia Power gak hadir," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/4/23).
Dari pemantauan sukabumiupdate.com dilapangan, pemasangan spanduk tersebut sempat diwarnai cekcok antara anggota Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) dengan security PLTU karena menurut mereka pemasangan spanduk tersebut berada di area lahan milik PLTU.
Friyadi menegaskan, pihak Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) selain memasang di area PLTU pihaknya pun akan memasang di area perkotaan.
"Pemasangan baligho juga ada nanti di perkotaan, bukan hanya dekat area PLTU saja. Kita memasang spanduk dan baligho hari ini ada sekitar 20 buah, sebagai bentuk tindak lanjut dari aksi audensi itu, termasuk kita sempat ada naik tensi dengan petugas keamanan dari PLTU itu sendiri, alhamdulillah tidak berlanjut, tidak terajdi apa apa," terangnya.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Turun Gegara Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Pemasangan baligho tersebut, kata Friyadi, pihaknya menyiapkan dalam jumlah banyak.
"Satu minggu full, ketika baligho yang sudah dipasang ini nanti hilang, kita akan pasang lagi, tadi juga sudah ada yang mau diturunkan usai dipasang, mereka dalihnya ini di area PLTU, kita kan menganggapnya itu bahu jalan, bukan area PLTU," jelasnya.