SUKABUMIUPDATE.com - Jelang Mudik lebaran tahun ini, jalur Pantai Selatan atau Pansela di wilayah Pajampangan Sukabumi dilakukan sejumlah upaya persiapan dan pembenahan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar senantiasa aman dilintasi para pemudik menuju Pangandaran maupun Jawa Tengah.
PPK 2.3 Bagbagan-Jampang-Tegalbuleud, R Fajar Komara Djunaedi mengatakan, dengan target zero pothole, pihaknya di H-10 Lebaran gencar melakukan tutup lubang. Dengan menurunkan 3 tim patching, penyisiran sepanjang ruas dan tim pembersihan pengendalian tanaman serta kuras saluran dilakukan pihaknya. Penambalan atau penutupan lubang baru jalan ini, untuk mengantisipasi adanya kerusakan.
"Saat ini kondisi lubang di ruas PPK 2.3 terpantau aman. Adapun pembagian 3 tim patching untuk menutup lubang baru dan untuk mengantisipasi adanya kerusakan yang diakibatkan masih terjadi hujan di lokasi ruas," kata Fajar.
Upaya lainnya dalam rangka memberikan pelayanan aman nyaman khususnya bagi pengemudi, lanjut Fajar, yakni menambahkan rambu hati hati seperti rawan longsor, penyempitan jalan ataupun jembatan.
“Untuk kesiapan lainya kami mempersiapkan posko lebaran di simpang Bagbagan jembatan Cimandiri. Dapat digunakan tempat istirahat sejenak bagi para pemudik, disana kami dapat memberikan informasi sekitar jalur alternatif mudik (peta),” ujarnya.
Adapun informasi ketersediaan lainnya di posko untuk persiapan penanganan kerusakan jalan (darurat) pada saat mudik lebaran, Fajar menyebut pihaknya sudah stanbye menyiapkan Cold mix untuk menutup lubang, Pemadat (Stamper), Mobil panther, DumpTruck dan rambu.
"Semuanya telah siap," tandasnya.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian menyampaikan bahwa di jalur Pansela tidak ada isu kritis menjelang arus mudik Lebaran kali ini atau bisa dinyatakan aman dilalui.
Baca Juga: Pansela Jalur Alternatif Sukabumi-Pangandaran Nan Eksotis, Hanya untuk Jalan Siang
Sedangkan menurut Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kementerian PUPR terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, BUJT, hingga kementerian atau lembaga terkait.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan antisipasi peningkatan jumlah pengguna jalan menjelang Lebaran 2023 demi kenyamanan pelayanan jalan nasional maupun jalan tol.
Terpisah, Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Cucu Mulyana menyatakan jalur Pansela telah siap digunakan pemudik untuk melintas pada momen Lebaran 2023 ini. Peninjauan ruas jalur pantai selatan dari Pangandaran Jawa Barat hingga Bantul Yogyakarta pun sudah dilakukan.
Jalur Pansela diketahui membentang dari Bayah, Kabupaten Lebak, Banten hingga ke kawasan Pacitan, Jawa Timur. Panjang jalan ini sepanjang 1.242 KM melintasi lima provinsi di sepanjang Pulau Jawa dengan ruas Simpang Labuhan - Batas provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km.
Di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas provinsi Banten-Sindang Barang hingga batas provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 KM. Jalan lintas Pansela di provinsi Jawa Tengah dengan arus mulai Batas Provinsi Jawa Barat - Congot - Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 KM. Di Provinsi DI Yogyakarta (DIY) dengan ruas Karangnongko - Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 KM. Terakhir ruas ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul - Sendangbiru - Jarit - Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 KM.
Bagi pemudik yang ingin melintasi jalur Pansela disarankan untuk siang hari daripada malam. Selain faktor keamanan, jika siang hari kita bisa melihat panorama yang indah sekaligus melewati objek wisata yang menarik. Diantaranya keindahan pantai-pantai di selatan dan jalurnya juga relatif rindang, sejuk dengan kondisi jalan yang mulus.