Perumdam TJM Purabaya-Sagaranten Sukabumi Siapkan Skema Layanan saat Lebaran

Jumat 07 April 2023, 11:21 WIB
Kantor Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten. | Foto: SU/Ragil Gilang

Kantor Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang libur Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah dan berkaitan dengan cuti bersama mulai 19 sampai 25 April 2023, Perumdam Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten telah mempersiapkan skema pelayanan kepada pelanggan.

Kepala Cabang Perumdam TJM Purabaya-Sagaranten Hendra Nugraha mengatakan tradisi mudik Lebaran akan berpengaruh terhadap konsumsi air pelanggan. Dia memperkirakan akan terjadi lonjakan pemakaian. Ini diantisipasi melalui pengawasan dan pemeliharaan kondisi intake, proses pengolahan, maupun stok air di reservoar.

Namun, sambung Hendra, berkaca pada konsumsi selama Ramadhan, secara umum pelayanan kepada pelanggan berjalan normal. "Sesekali memang ada gangguan, biasanya karena faktor cuaca, tapi segera diantisipasi sehingga tidak terlalu lama pelanggan terganggu," kata dia pada Jumat (7/4/2023).

"Mudah-mudahan kondisi cuaca dapat bersahabat dan pasokan listrik tetap stabil selama libur Lebaran. Karena selama ini hambatannya yaitu kondisi air baku dari Sungai Cibening yang sangat keruh dan pekat akibat hujan deras sehingga menyulitkan kami untuk mengolahnya. Selain itu jika hujan turun terkadang listrik suka mati," tambah Hendra.

Baca Juga: Perumdam TJM Sukabumi Gelar Pelatihan Pengendalian Air Tak Berekening

Hendra mengatakan petugas teknik dan produksi Perumdam TJM Purabaya-Sagaranten akan disiagakan untuk memberikan pelayanan yang baik. Dia terus mengimbau karyawannya supaya pelanggan dapat menampung air untuk memenuhi kebutuhan selama terjadi gangguan. Sementara dari sisi administrasi, pelayanan kas juga terbatas lantaran libur panjang.

"Alangkah baiknya pelanggan melakukan kewajibannya lebih awal. Bisa melalui pembayaran online atau langsung ke kantor cabang. Khusus untuk 17 sampai 19 april 2023, loket pembayaran di cabang akan buka mulai pukul 08.00 hingga 18.30 WIB untuk mengakomodir pelanggan yang baru mudik mau membayar kewajibannya. Sambil ngabuburit sambil bayar air. Insyaallah kami menyiapkan takjil juga" ujarnya.

"Tentu jika pelanggan membayar tagihan air tepat waktu, liburan Lebaran pun dapat berjalan dengan nyaman, tenang, dan lancar. Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H," tambah Hendra.

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)