Dinkes Kota Sukabumi Sosialisasikan Penanggulangan KLB Polio cVDPV2

Kamis 06 April 2023, 21:38 WIB
Dinkes Kota Sukabumi | Foto : Asep Awal

Dinkes Kota Sukabumi | Foto : Asep Awal

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka mengantisifasi penyebaran Virus Polio di Kota Sukabumi, Dinkes Kota Sukabumi lakukan sosialisasi penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio cVDPV2 si aula kantor Dinas Kesehatan, Kota Sukabumi, Kamis (6/4/2023).

Sebelumnya, ditemukan Kasus Luar Biasa (KLB) Polio di Purwakarta pada 21 Februari 2023 lalu, atas dasar hal tersebut Dinas Kesehatan Kota Sukabumi gencar melakukan sosialisasi penanggulangan KLB Polio di Kota Sukabumi.

Diketahui, rencana respon imunisasi dan sasaran penanggulangan KLB, SUB Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) dilaksanakan dalam dua putaran, dimulai pada 3 April 2023 lalu dalam waktu satu minggu dengan jarak minimal antar putaran adalah satu bulan, dengan target cakupan 95 persen untuk masing-masing putaran.

Selanjutnya, SUB PIN putaran ke dua akan dilaksanakan pada 13 April 2023 dengan waktu interval satu bulan. Jika berdasarkan kajian epidemiologi masih ditemukan resiko penularan, maka dapat dilakukan SUB PIN putaran berikutnya

Adapun sasaran SUB PIN tersebut meliputi seluruh anak usia 0 sampai 59 bulan, termasuk pendatang tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Kemudian, Vaksin yang akan digunakan adalah Vaksin jenis novel Oral Polio Vaccine tipe 2 (nOPV2) dengan kemasan 50 dosis per vial. Vaksin ini juga diketahui hanya digunakan pada pelaksanaan SUB VIN dalam rangka penanggulangan KLB tipe 2

Selain itu, peserta imunisasi dapat mendatangi tempat imunisasi yang telah di sediakan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Satuan pendidikan seperti PAUD atau TK dan Pos Imunisasi lainnya dibawah koordinasi Puskesmas

Menurut dr. Wita Darmawanti, bahwa faktor resiko penyebaran Virus Polio ini disebabkan oleh faktor lingkungan yang tercemar oleh tinja.

"Banyak masyarakat kita yang belum tahu penggunaan Diaper atau Popok bayi dan pembalut yang baik dan benar, harusnya, setelah pemakaian itu dibersihkan dulu kotorannya lalu di buang kedalam closet, baru bisa dibuang (Diaper tersebut)" ujar Wita kepada sukabumiupdate.com, Kamis (06/04/2023). 

Selain itu, Wita juga mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memiliki septi tank di rumahnya, sehingga air konsumsi dapat dengan cepat tercemar oleh virus tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)