SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Sukabumi cabang Parakansalak, memastikan pelayanan menjelang lebaran aman dan lancar. Demi memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan.
Pasalnya, menjelang hari raya idul fitri atau lebaran, biasanya terjadi peningkatan. Banyak warga yang mudik ke kampung halaman. "Pelayanan sampai saat ini masih relatif aman. Kami juga terus mengantisipasi menjelang Idul Fitri dan setelah hari raya," ujar Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan, Wisnu Adinegara.
Wisnu mengatakan, akan mempersiapkan tenaga teknis untuk standby di lapangan. Guna memastikan, pelayanan tak terkendala, lantaran pada saat mudik lebaran, tekanan air bisa meningkat.
"Potensi kerusakan pasti ada. Dan harus dipersiapkan, karena pada saat rumah kosong, banyak keran yang tidak dibuka, sehingga tekanan air kencang. Itu bisa terjadi pecah pipa," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, pada Rabu
Ia menuturkan, distribusi air yang berasal dari dua sumber, meliputi Tonjong (dengan pengolahan) yang mengaliri Kampung Pajagan, Desa Parakansalak sampai Desa bojong longok, dengan kapasitas Water Treatment Plant (WTP) 23 liter/detik tetap kondusif.
"Sementara, distribusi Cibuntu (mata air) yang mengaliri Cipanengah, Desa Bojongenteng sampai dengan Desa Sundawenang, Parungkuda, dengan kapasitas WTP 34 liter/detik juga diharapkan tanpa masalah," terangnya.
Menurut Wisnu, ketika terjadi kebocoran dapat menghambat pelayanan mengganggu kenyamanan para konsumen. Makanya, aspek kehati-hatian dan kesiapsiagaan dilakukan oleh pihaknya "Intinya, kami managemen sudah mengantisipasi. Agar pelayanan tetap maksimal," ucapnya.
Wisnu, menjamin semua pelanggan, dapat terlayani dengan baik. Berbagai skema pelayanan pun sudah dilakukan. Terutama, untuk memenuhi kebutuhan konsumen
"Kami juga berharap, konsumen bisa bersinergi, misalnya ketika mudik lebaran, konsumen bisa menutup keran di water meter, guna mencegah potensi kebocoran," kata Ia.
Lebih lanjut, di Perumda TJM Sukabumi Parakansalak sudah menyiapkan 57 liter per detik dari Water Treatment Plant (WTP), meliputi dua sumber air. "Kami meyakini, dengan volume air yang kami siapkan, akan memenuhi kebutuhan, sehingga masih aman," kata Ia.
Selain itu, demi kepuasan pelanggan dan menghindari terjadinya kebocoran, managemen sudah menginstruksikan agar tim terus melakukan monitoring jaringan.
"Kebetulan, untuk monitoring itu sudah menjadi rutinitas kami. Terlebih menjelang Idul Fitri. Pasti kami lakukan ekstra. Kita akan tetap standby," jelasnya.
Wisnu menyebutkan jika daerah kesulitan air berangsur cukup lama, pihaknya menyediakan mobil tangki, sesuai dengan kebutuhan. "Namun hal itu diupayakan tidak terjadi, biasanya kalau ada bencana, baru perbaikan berangsur lama," terangnya.
"Intinya kalau sekarang, kita tetap siaga, karena banyak pemudik pulang kampung. Hal itu menjadi perhatian kami. Pelayanan pasti kita maksimalkan. Kita siapkan di saat Lebaran tetap aman," pungkasnya.