Menengok Kesiagaan Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Jelang Idul Fitri

Kamis 06 April 2023, 08:30 WIB
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak | Foto : Ibnu Sanubari

Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Sukabumi cabang Parakansalak, memastikan pelayanan menjelang lebaran aman dan lancar. Demi memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan.

Pasalnya, menjelang hari raya idul fitri atau lebaran, biasanya terjadi peningkatan. Banyak warga yang mudik ke kampung halaman. "Pelayanan sampai saat ini masih relatif aman. Kami juga terus mengantisipasi menjelang Idul Fitri dan setelah hari raya," ujar Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan, Wisnu Adinegara.
 
Wisnu mengatakan, akan mempersiapkan tenaga teknis untuk standby di lapangan. Guna memastikan, pelayanan tak terkendala, lantaran pada saat mudik lebaran, tekanan air bisa meningkat.

"Potensi kerusakan pasti ada. Dan harus dipersiapkan, karena pada saat rumah kosong, banyak keran yang tidak dibuka, sehingga tekanan air kencang. Itu bisa terjadi pecah pipa," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, pada Rabu

Ia menuturkan, distribusi air yang berasal dari dua sumber, meliputi Tonjong (dengan pengolahan) yang mengaliri Kampung Pajagan, Desa Parakansalak sampai Desa bojong longok, dengan kapasitas Water Treatment Plant (WTP) 23 liter/detik tetap kondusif.

"Sementara, distribusi Cibuntu (mata air) yang mengaliri Cipanengah, Desa Bojongenteng sampai dengan Desa Sundawenang, Parungkuda, dengan kapasitas WTP 34 liter/detik juga diharapkan tanpa masalah," terangnya.

Menurut Wisnu, ketika terjadi kebocoran dapat menghambat pelayanan mengganggu kenyamanan para konsumen. Makanya, aspek kehati-hatian dan kesiapsiagaan dilakukan oleh pihaknya "Intinya, kami managemen sudah mengantisipasi. Agar pelayanan tetap maksimal," ucapnya.
 
Wisnu, menjamin semua pelanggan, dapat terlayani dengan baik. Berbagai skema pelayanan pun sudah dilakukan. Terutama, untuk memenuhi kebutuhan konsumen

"Kami juga berharap, konsumen bisa bersinergi, misalnya ketika mudik lebaran, konsumen bisa menutup keran di water meter, guna mencegah potensi kebocoran," kata Ia.
 
Lebih lanjut, di Perumda TJM Sukabumi Parakansalak sudah menyiapkan 57 liter per detik dari Water Treatment Plant (WTP), meliputi dua sumber air. "Kami meyakini, dengan volume air yang kami siapkan, akan memenuhi kebutuhan, sehingga masih aman," kata Ia.

Selain itu, demi kepuasan pelanggan dan menghindari terjadinya kebocoran, managemen sudah menginstruksikan agar tim terus melakukan monitoring jaringan.

"Kebetulan, untuk monitoring itu sudah menjadi rutinitas kami. Terlebih menjelang Idul Fitri. Pasti kami lakukan ekstra. Kita akan tetap standby," jelasnya.
 
Wisnu menyebutkan jika daerah kesulitan air berangsur cukup lama, pihaknya menyediakan mobil tangki, sesuai dengan kebutuhan. "Namun hal itu diupayakan tidak terjadi, biasanya kalau ada bencana, baru perbaikan berangsur lama," terangnya.

"Intinya kalau sekarang, kita tetap siaga, karena banyak pemudik pulang kampung. Hal itu menjadi perhatian kami. Pelayanan pasti kita maksimalkan. Kita siapkan di saat Lebaran tetap aman," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)