Situs Bunker Peninggalan Jepang Waluran Ditata Disbudpora Sukabumi

Rabu 05 April 2023, 20:22 WIB
Bunker Pinangjajar Desa Sukamukti Kecamatan Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Bunker Pinangjajar Desa Sukamukti Kecamatan Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Disbudpora Kabupaten Sukabumi, melakukan penataan pada Situs Bunker Peninggalan Jepang (Pos Pengintai Pinangjajar), Jalan Galumpit tepatnya di Kampung Pinangjajar Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

"Situs bersejarah yang tidak jauh dari Jalan Nasional Kiaradua - Surade, jalur Geoprak Nasional Ciletuh Palabuhanratu, sudah lama mendapat penataan dari Pemda Kabupaten Sukabumi, berupa bangunan dan gapura pintu gerbang," kata Kepala Desa Sukamukti, Usep Firdaus kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (5/4/2023).

Dilokasi tersebut kami juga melakukan penanaman berbagai pohon, ucap Usep, warga dan penggiat lingkungan melakukan penanaman di area situs Bunker Pos Pengintai Pinangjajar.

Bunker tersebut dulunya dijadikan sebagai tempat mengintai tentara Jepang. "Saat ini lokasinya lebih tertata, dan memberikan kenyamanan pada pengunjung," terangnya.

Baca Juga: Perppu Tentang Pemilu Sah Jadi Undang-Undang, Berikut Ini Perubahannya

"Untuk masuk ke lokasi tidak dipungut biaya, hanya menghimbau kepada pengunjung untuk menjaga kebersihan, terutama dalam membuang sampah," imbuhnya.

Situs bersejarah yang tidak jauh dari Jalan Nasional Kiaradua-Surade, jalur Geoprak Nasional Ciletuh Palabuhanratu itu sudah lama mendapat penataan dari Pemda Kabupaten Sukabumi berupa bangunan dan gapura pintu gerbang pada tahun 2018.

Bunker Pinangjajar Desa Sukamukti Kecamatan Waluran Sukabumi | Foto : RagilBunker Pinangjajar Desa Sukamukti Kecamatan Waluran Sukabumi | Foto : Ragil

Pemda Kabupaten Sukabumi menata situs bersejarah tersebut agar layak dikunjungi oleh siapapun baik sekedar untuk berkunjung atau bahkan untuk edukasi dan penelitian sejarah.

Baca Juga: Mengenal Adrian Zecha, Pengusaha Hotel Dunia Kelahiran Sukabumi

Ketua Forum Komunikasi Penggiat Lingkungan Hidup (FKPLH) Kecamatan Waluran, Cevi Anugrah (35 tahun) mengatakan Bunker Pengintai Pinang Jajar merupakan salah satu Bunker yang masih terawat dan dipelihara.

Di Desa Sukamukti Kecamatan Waluran terdapat 4 titik Bunker, kesatu di Pinangjajar, kedua di Kampung Sukatani Pasawahan (dekat pemukiman warga), dan ketiga keempat ada di kebun.

"Namun dari keempat titik bunker tersebut yang sudah dibangun baru bunker Pinangjajar ini," jelas Cevi.

Ini salah satu Situs Bunker yang ada di Kecamatan Waluran yang sudah dikelola dinas. "Ukuran tingginya sekitar 2 meter, panjang 7 meter serta lebar 3 meter, kedalaman 6 meter, dan ada ruangan juga dengan kedalaman 3 meter," ujar Cevi.

Baca Juga: Bunker Peninggalan Jepang, Spot Wisata Edukasi Hingga Ngabuburit di Waluran Sukabumi

Bunker tersebut, tutur Cevi dulunya dijadikan sebagai tempat mengintai bagi tentara Jepang saat masa penjajahan Jepang. "Kini situs tersebut sudah dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).