SUKABUMIUPDATE.com - Disbudpora Kabupaten Sukabumi, melakukan penataan pada Situs Bunker Peninggalan Jepang (Pos Pengintai Pinangjajar), Jalan Galumpit tepatnya di Kampung Pinangjajar Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
"Situs bersejarah yang tidak jauh dari Jalan Nasional Kiaradua - Surade, jalur Geoprak Nasional Ciletuh Palabuhanratu, sudah lama mendapat penataan dari Pemda Kabupaten Sukabumi, berupa bangunan dan gapura pintu gerbang," kata Kepala Desa Sukamukti, Usep Firdaus kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (5/4/2023).
Dilokasi tersebut kami juga melakukan penanaman berbagai pohon, ucap Usep, warga dan penggiat lingkungan melakukan penanaman di area situs Bunker Pos Pengintai Pinangjajar.
Bunker tersebut dulunya dijadikan sebagai tempat mengintai tentara Jepang. "Saat ini lokasinya lebih tertata, dan memberikan kenyamanan pada pengunjung," terangnya.
Baca Juga: Perppu Tentang Pemilu Sah Jadi Undang-Undang, Berikut Ini Perubahannya
"Untuk masuk ke lokasi tidak dipungut biaya, hanya menghimbau kepada pengunjung untuk menjaga kebersihan, terutama dalam membuang sampah," imbuhnya.
Situs bersejarah yang tidak jauh dari Jalan Nasional Kiaradua-Surade, jalur Geoprak Nasional Ciletuh Palabuhanratu itu sudah lama mendapat penataan dari Pemda Kabupaten Sukabumi berupa bangunan dan gapura pintu gerbang pada tahun 2018.
Pemda Kabupaten Sukabumi menata situs bersejarah tersebut agar layak dikunjungi oleh siapapun baik sekedar untuk berkunjung atau bahkan untuk edukasi dan penelitian sejarah.
Baca Juga: Mengenal Adrian Zecha, Pengusaha Hotel Dunia Kelahiran Sukabumi
Ketua Forum Komunikasi Penggiat Lingkungan Hidup (FKPLH) Kecamatan Waluran, Cevi Anugrah (35 tahun) mengatakan Bunker Pengintai Pinang Jajar merupakan salah satu Bunker yang masih terawat dan dipelihara.
Di Desa Sukamukti Kecamatan Waluran terdapat 4 titik Bunker, kesatu di Pinangjajar, kedua di Kampung Sukatani Pasawahan (dekat pemukiman warga), dan ketiga keempat ada di kebun.
"Namun dari keempat titik bunker tersebut yang sudah dibangun baru bunker Pinangjajar ini," jelas Cevi.
Ini salah satu Situs Bunker yang ada di Kecamatan Waluran yang sudah dikelola dinas. "Ukuran tingginya sekitar 2 meter, panjang 7 meter serta lebar 3 meter, kedalaman 6 meter, dan ada ruangan juga dengan kedalaman 3 meter," ujar Cevi.
Baca Juga: Bunker Peninggalan Jepang, Spot Wisata Edukasi Hingga Ngabuburit di Waluran Sukabumi
Bunker tersebut, tutur Cevi dulunya dijadikan sebagai tempat mengintai bagi tentara Jepang saat masa penjajahan Jepang. "Kini situs tersebut sudah dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi," imbuhnya.