SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah AR diotopsi di TPU Cipari, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/4/2023). Pria itu tewas akibat dikeroyok massa karena dituding maling di Kawungluwuk, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi pada 31 Maret 2023 dini hari.
Otopsi dilakukan oleh forensik RSUD Sekarwangi yang dipimpin oleh dr Arif Wahyono. Anggota Polres Sukabumi beserta Polsek Kebonpedes dan Polsek Gegerbitung nampak berada di lokasi otopsi.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, makam korban dibongkar sekitar pukul 09.00 WIB dan proses otopsi pun berlangsung.
Subnit Jatanras Polres Sukabumi Aipda Harianto menyatakan otopsi dilakukan atas permintaan keluarga korban untuk mengetahui penyebab kematian A. Menurut dia, hasil otopsi tersebut dapat melengkapi bukti dalam proses hukum yang sedang dilakukan.
Baca Juga: Viral Pria Diduga Maling Tewas Usai Dihakimi Massa di Gegerbitung Sukabumi
"Yang kita otopsi hari ini dari tindak pidana pengeroyokan. Maksud dan tujuannya adalah untuk mebgetahui penyebab almarhum ini meninggal, sehingga nantinya penyidik dapat mendapatkan alat bukti untuk proses hukumnya," ujar Harianto kepada sukabumiupdate.com.
Sementara itu, pihak keluarga menyatakan otopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian secara akurat sehingga dapat mengungkap kasus pengeroyokan tersebut.
"Saya kakaknya dari korban meminta ditindaklanjuti dengan seadil-adilnya. Semoga semuanya cepat beres dan tuntas, yang harus diadili cepat diadili," ujar Fitri (47 tahun).
Dia menyatakan, adiknya itu berinisial AR berusia 37 tahun. Mengenai kronologis kejadian, Fitri tak bisa menyampaikan secara gamlang sebab semuanya sudah menjadi ranah kepolisian.
"Kasusnya terus [berlanjut] ini sudah ditangan hukum, jadi saya tidak bisa ngomong panjang lebar, saya menunggu yang berhak terutama bapak polisi," ujarnya.