KLB di Jawa Barat, Strategi Pemkot Cegah Polio di Kota Sukabumi dengan Imunisasi

Rabu 05 April 2023, 13:58 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri Sub-PIN Polio dan Kejar Imunisasi Campak pada 5 April 2023 di Posyandu Delima 14 Perum Baros Kencana. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri Sub-PIN Polio dan Kejar Imunisasi Campak pada 5 April 2023 di Posyandu Delima 14 Perum Baros Kencana. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Polio merupakan penyakit yang bisa menyebabkan kematian dan belum ada obatnya. Ini dikatakan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio dan Kejar Imunisasi Campak pada 5 April 2023 di Posyandu Delima 14 Perum Baros Kencana.

''Yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kekebalan tubuh dari usia rentang tertentu,'' kata Fahmi dikutip dari Website KDP Setda Kota Sukabumi.

Sub-PIN Polio dilakukan dalam rangka memberikan kekebalan tubuh kepada anak agar terhindar dari polio. Hadir pada acara tersebut Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dan para camat serta lurah, termasuk juga unsur Forkopimda.

Fahmi mengatakan polio memiliki tiga tipe yakni tipe 1, tipe 2, dan 3. Adapun yang diberikan sebelumnya adalah imunisasi polio untuk tipe 1 dan tipe 3 karena tipe 2 sudah dinyatakan punah. Indonesia, kata Fahmi, telah dinyatakan bebas polio sejak 2014 dan mendapatkan sertifikat karena sejak 2006 tidak ada kasus polio.

Baca Juga: 22 Ribu Balita di Kota Sukabumi Jadi Sasaran Imunisasi Polio dan Campak

Namun, pada 14 Maret 2023 ditemukan kasus baru di Kabupaten Purwakarta di mana anak usia empat tahun menderita polio tipe 2 sehingga Jawa Barat mengumumkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kemudian memobilisasi Sub-PIN Polio. Di Kota Sukabumi ada sasaran 22 ribu balita dan menurut data pusdatin 25 ribu anak yang akan diimunisasi polio.

Arahan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut mulai dilaksanakan pada 3 April 2023 gelombang pertama dan gelombang kedua 15 mei 2023. ''Membutuhkan dukungan semua aparatur wilayah RT, RW, kader posyandu, dan PKK berkolaborasi dan minta dukungan TNI/Polri,'' kata Fahmi.

"Mari bersinergi sebagaimana penanganan Covid-19. Insyaallah mulai 3 April dilakukan bertahap dan diharapkan terkendali tidak ada kasus di Kota Sukabumi,'' tambahnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wita Darmawanti mengatakan imunisasi serentak ini dilakukan karena ada penemuan kasus polio di Purwakarta dan ditetapkan sebagai KLB di Jawa Barat. Alhasil, Kota Sukabumi dan daerah lainnya di Jawa Barat harus ikut imunisasi massal.

Adapun sasarannya adalah anak usia 0-59 bulan sebanyak 22.226 orang dan hasil pusdatin 25.406 orang. Selain itu karena peningkatan kasus campak, diberikan juga imunisasi campak. Sub-PIN Polio ini dilakukan di 461 posyandu, 232 PAUD, dan 15 puskesmas se-Kota Sukabumi dalam dua putaran yakni 3 April dan 15 Mei 2023.

Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).