SUKABUMIUPDATE.com - Bagi sebagian para aktivis Sukabumi era 1990an, Hasen Chandra bukan nama asing, pun jejaknya dalam politik Sukabumi banyak ditemukan mewarnai pergulatan berbagai episode politik dan pemerintahan Sukabumi.
Sempat redup dalam pemberitaan politik karena konsentrasinya di birokrasi kementerian agama, kini Hasen kembali muncul menjadi perbincangan politik terutama paska dirinya di tetapkan menjadi Pelaksana Harian DPD Partai Golkar Sukabumi dimana tugasnya adalah mengawal DPD Golkar Kota Sukabumi dalam persiapan Musyawarah Luar Biasa yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Pria kelahiran Sukabumi 3 Juli 1964 itu sejatinya memang tumbuh dan besar dalam circle kuning (Golkar), baik saat menjadi aktivis kepemudaan, maupun sebagai legislator hingga menjadi birokrat.
Baca Juga: Mati Suri 30 Menit, Ibu Muda di Baros Sukabumi Cerita Amalnya Hilang Gegara Ghibah
Hasen dimata mantan aktivis KNPI Kabupaten Sukabumi, Hendra Permana, Menurutnya sosok Hasen syarat dengan pengalaman berorganiasi dan teruji. Selain pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Golongan Karya, di bidang kepemudaan Hasen juga pernah menjabat Ketua KNPI Kabupaten Sukabumi.
"Jadi kompetensinya tidak usah diragukan lagi, saya yakin dengan ditunjuknya Hasen Chandara menjadi ketua harian DPD Golkar Kota Sukabumi, akan ada perubahan yang signifikan," jelas Hendra kepada sukabumiupdate.com, Selasa (04/04/2023).
Solihin Muhtar praktisi Hukum dan Politik Sukabumi, menyebut Hasen Chandra adalah sosok yang ikut cawe-cawe saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pertama di Kabupaten Sukabumi. Saat Sukmawijaya berpasangan dengan Marawan Hamami, Hasen terlibat dengan peran menyejarah.
Baca Juga: Dampak Kawasan Wisata Geopark Ciletuh Bagi Pertanian di Ciemas Sukabumi
"Saya menyaksikan bagaimana Hasen berperan penting mengawinkan Sukmawijaya dan Marwan Hamami menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi," tutur Solihin.
Hasen menempuh pendidikan tingginya di STAI Syamsul Ulum Fakultas Tarbiyah (PAI) Kota Sukabumi dan Pasca Sarjana Program Studi Magister Ilmu Administrasi di STIAMI.
Dibidang kepemudaan Hasen merintis karis mejadi pengurus KNPI Kabupaten pada tahun 1989-1991, kemudian pada tahun 1991 sampai dengan 1993 menjadi Sekretaris KNPI, dan 1993 sampai dengan 1997 menjadi ketua KNPI Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Hasen Ditunjuk Pelaksana Harian, Musdalub Golkar Kota Sukabumi Digelar Awal Mei
Hasen juga pernah tercatat menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi tahun 1999 dari fraksi Golongan Karya, jabatan yang pernah ia pegang yakni sebagai Sekretaris Komisi E DPRD Dati II Sukabumi.
Kemudian Hasen berkarir di birokrasi. Ia tercatat menjadi pegawai di Depertemen Agama, karirnya ia rintis dari bawah yakni sebagai staf pelaksana urusan umum pada tahun 1990.
Karirnya terus menanjak hingga Hasen dipercaya menjadi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sumedang pada tahun 2015 sampai dengan 2020. Selanjutnya Hasen menjabat Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi selama dua tahun yakni 2020 sampai 2022.
Baca Juga: Viral Ditahan, Inilah Perjalanan Jona Arizona di Panggung Politik Kota Sukabumi
Saat ini, setelah purnabhakti dari Aparatur Sipil Negara, Hasen kembali ke politik fraktis dengan menggabungkan diri ke partai dimana ia dibesarkan dulu, Golkar.