Rekonsiliasi Gak Tuntas, Kisruh Paska Pemilihan Kades Antar Waktu Ciwaru Sukabumi

Selasa 04 April 2023, 20:24 WIB
Rekonsiliasi paska pilkades antar wajty Desa Ciwaru Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil

Rekonsiliasi paska pilkades antar wajty Desa Ciwaru Ciemas Sukabumi | Foto : Ragil

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca pemilihan kepala desa antar waktu (PAW) Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada 20 Maret 2023 lalu masih menyisakan ketidakpuasan dari salah satu kontestan.

Sebagai pihak yang berkeberatan atas hasil Pilkades antar waktu tersebut adalah No urut 3. Sedang tergugat dalam keberatan tersebut adalah No urut 1 (yang merupakan pemenang pilkades).

Atas kondisi tersebut pihak Kecamatan Ciemas bersama DPMD Kabupaten Sukabumi mengadakan agenda rekonsiliasi. Rekonsiliasi yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Ciemas tersebut juga dihadiri Kapolsek Ciemas, Danramil Ciemas, ketua panitia PAW Desa Ciwaru, ketua dan anggota BPD Desa Ciwaru, calon dan saksi, pada Selasa (04/04/2023).

Baca Juga: Dampak Kawasan Wisata Geopark Ciletuh Bagi Pertanian di Ciemas Sukabumi

"Rekonsiliasi ini untuk menjawab beberapa poin keberatan dari salah satu calon, yang mengungkit adanya kecurangan dalam proses pemilihan mulai dari Musyawarah Dusun (Musdus), KTP ganda, dugaan money politik, dan masalah waktu pendaftaran calon," kata Camat Ciemas, Iwan Muhdiawan.

Namun, ditengah perjalanan rekonsiliasi dan setelah adanya tanya jawab, calon nomor urut 3 tidak mengikuti rekonsiliasi sampai tuntas dan memilih walk out.

Menurut Hodan Firmansyah Kasi Admindes DPMD Kabupaten Sukabumi, bahwa rekonsiliasi diadakan untuk menjelaskan atau menjawab keberatan-keberatan, atau tuduhan kepada panitia. Maka forum inilah untuk menjelaskannya, dimana penjelasannya ada kewenangan panitia, dan BPD.

Baca Juga: Ada Gerhana Matahari di Indonesia, Inilah Sederet Fenomena Langit di Bulan April

"Kalau proses hasil Musyarah Desa (Musdes) pemilihan kepala desa antar waktu tetap berjalan, hasil PAW dari panitia, sudah diserahkan ke BPD, dan BPD sudah diserahkan ke camat. Akan tetapi kami menghargai ada masukan keberatan sebanyak 8 poin, maka diadakanlah rekonsiliasi," paparnya.

Kami tegaskan sekali lagi bahwa forum ini untuk menjelaskan keberatan sebanyak 8 poin, ujar Hodan, paska ini proses hasil musyawarah desa kembali berjalan.

"Adapun yang merasa keberatan sudah mendapat penjelasan baik dari panitia, maupun BPD, menerima atau tidaknya, tentu kami menghormatinya, akan tetapi harapanya bisa menerima. Kalaupun tidak menerima, dan ada upaya lain, apapun bentuknya, itupun kami hormati," jelasnya.

Baca Juga: Viral Video Sekum MUI Sukabumi di Twiter, Disebut Miliki Senjata Api dan Mau Makar

"Rekonsiliasi sebagai forum untuk menjelaskan, akan tetapi bukan pendapat pribadi masing masing, karena semuanya ada aturan atau regulasinya," ungkapnya.

Salah satu peserta Musdes, Iwan Sopyan berharap semua permasalahan agar segera diselesaikan, dan Desa Ciwaru mempunyai kepala desa definitip.

"Kepada Camat, DPMD, serta pak Bupati, untuk segera memproses hasil musyawarah desa terkait pemilihan kepala desa antar waktu. Kami atas nama warga Desa Ciwaru, berharap kondusif. Adapun calon yang merasa dirugikan itu adalah haknya untuk melakukan upaya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa