Datang untuk Titip Mobil, Kata Warga Soal Korban Dukun Pengganda Uang di Sukabumi

Selasa 04 April 2023, 17:10 WIB
Mobil milik Paryanto, di Kampung Pasar, Desa Karangtengah, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Paryanto merupakan korban pembunuhan oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Sumber : Ibnu Sanubari)

Mobil milik Paryanto, di Kampung Pasar, Desa Karangtengah, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Paryanto merupakan korban pembunuhan oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Sumber : Ibnu Sanubari)

SUKABUMIUPDATE.com - Paryanto (53 tahun), korban pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, pernah tinggal di Kampung Pasar RT 01/03, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Namun Paryanto tak lama berada di kampung itu sebab dia pindah ke daerah Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Kendati demikian, dalam KTP, Paryanto masih tercatat sebagai warga di kampung tersebut.

Setelah pindah, rumah yang dulu dihuni Paryanto tak terurus dan kini sudah ambruk. Pantauan sukabumiupdate.com, Selasa (4/4/2023), yang tersisa kini hanyalah lantai rumah saja.

Baca Juga: Cerita Pelawak Parto Diajak Berburu di Sukabumi, Simak Keseruannya

Mantan ketua RT 01, Yatno, menyatakan Paryanto tinggal di kampung itu sejak tahun 2005 bersama istri, anaknya dan mertuanya. Menurut dia, mertua dan istrinya itu merupakan warga kampung tersebut. “Dia dikaruniai dua anak, pertama perempuan dan kedua laki-laki,” kata Yanto.

Setelah itu pada tahun 2007, Paryanto pindah ke daerah Cisaat. Dia pun cerai dengan istrinya. Sedangkan rumahnya diisi oleh mertuanya. Lama kelaman, mertuanya juga meninggalkan rumah tersebut.

“Meski sudah lama pindah, Paryanto masih menggunakan identitas KTP dengan alamat yang lama. Bahkan Kartu Keluarga (KK), masih di alamat mertuanya itu," ungkapnya.

Baca Juga: Persib Bandung vs Persis Solo Malam Ini, Luis Milla Bakal Merotasi Pemain

Yatno menuturkan ketika tinggal di Kampung Pasar, Paryanto jarang berkomunikasi dengan warga sekitar. Sehingga warga tak mengetahui apa pekerjaannya.

Kendati demikian, Yanto mengenal Paryanto sebagai orang yang ramah dan sering bertegur sapa.

Menurut Yanto, Paryanto pernah datang ke kampung tersebut pada tahun 2021. Saat itu dia, menitipkan bekas rumah dan mobil sedan berwarna hitam dan jenisnya limousine. 

Baca Juga: Trend Warna Baju Lebaran 2023, Simak Dulu Sebelum Beli Baju Baru

"Mobil limousine berukuran panjang itu milik dia yang diduga dibawa dari Jawa. Mobilnya dulu bagus, tetapi kena hujan dan panas jadi hancur dan karatan," jelasnya.

Sementara itu, ketua RT 01, Eti menyatakan pihak desa datang untuk mencari alamat Paryanto setelah adanya kabar menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang.

Eti pun bingung, sebab dia merupakan ketua RT yang baru. Setelah ditanyakan kepada ketua RT, ternyata Paryanto memang pernah tinggal disana lalu pindah.“Pindah juga saya gak tau dimana rumahnya," ujarnya.

Menurut Eti, setelah Paryanto pergi, rumah tersebut dihuni oleh mertuanya. Namun mertuanya tidak bertahan lama tinggal di rumah tersebut kemudian rumah ditinggal begitu saja sampai mau ambruk.

Baca Juga: Link Download GB WhatsApp 2023, Mod Apk WA dengan Fitur Tambahan

Sebelumnya, Paryanto menjadi korban pembunuhan yang dilakukan dukun berinisial Tuhari alias Mbah Slamet (45 tahun) di Banjarnegara, Jawa Tengah. Korban dihabisi dengan cara diracun oleh dukun yang mengaku pengganda uang itu.

Korban dibunuh karena selalu menagih uang Rp 70 juta yang sudah diberikan kepada Mbah Slamet. Kepada korbannya, Mbah Slamet menyatakan bisa menggandakan uang Rp 70 juta itu menjadi Rp 5 miliar.

Kini Mbah Slamet telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Banjarnegara. Adapun mayat korban ditemukan dalam keadaan terkubur di jalan setapak menuju hutan turut Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).