Warga Sukabumi yang Jadi Korban Dukun Pengganda Uang Dijanjikan Rp 5 Miliar

Selasa 04 April 2023, 12:56 WIB
Mbah Slamet dibawa ke lokasi penguburan korban di area perkebunan hutan di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara. Pria yang mengaku dukun pengganda uang ini membunuh warga Sukabumi dengan diracun. (Sumber : Istimewa).

Mbah Slamet dibawa ke lokasi penguburan korban di area perkebunan hutan di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara. Pria yang mengaku dukun pengganda uang ini membunuh warga Sukabumi dengan diracun. (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - PO (53 tahun) warga Sukabumi dijanjikan uang Rp 5 miliar oleh T alias Mbah Slamet (45 tahun), seorang pria yang mengaku dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Korban sudah memberikan uang sebagai mahar sebesar Rp 70 juta, lantas menagih janji itu kepada Mbah Slamet. Jengkel terus ditagih, dukun pengganda uang itu membunuh korbannya dengan racun.

Dalam kasus ini Polres Banjarnegara telah menetapkan Mbah Slamet sebagai tersangka. 

Baca Juga: Persib Bandung vs Persis Solo: Susunan Pemain, Head to Head dan Prediksi Skor

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan terungkapnya kasus ini bermula dengan adanya laporan pengaduan orang hilang yang diterima Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023. 

Dilansir dari rilis resmi Polres Banjarnegara, laporan pengaduan orang hilang itu dari GE, yang merupakan anak PO. GE menyatakan bahwa ayahnya tidak bisa dihubungi dan keluarga tidak mengetahui keberadaan korban sejak hari kamis 24 Maret 2023.

Hendri menuturkan, pada bulan Juli 2022, GE pernah diajak ayahnya untuk bertemu dengan temannya yang berada di Banjarnegara. Pada saat itu ia bersama dengan ayahnya berangkat dari terminal Sukabumi dengan menaiki Bus Rapan Jaya jurusan Sukabumi-Wonosobo.

Baca Juga: Cerita Pelawak Parto Diajak Berburu di Sukabumi, Simak Keseruannya

Ketika berada di daerah Wonosobo, mereka turun di pinggir jalan lalu bertemu dengan seorang yang selanjutnya diketahui bahwa itu adalah mbah Slamet. Mereka kemudian diajak ke rumah Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Sesampainya di rumah, Mbah Slamet mengajak korban menuju ke sebuah ruangan dan anaknya disuruh menunggu. Ternyata pertemuan mereka untuk ikut penggandaan uang.

Kemudian pada 20 Maret 2023, PO berangkat dari Sukabumi menuju ke rumah Mbah Slamet di Banjarnegara dengan menggunakan Mobil Wuling warna Hitam.

Baca Juga: 9 Fakta Kasus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Ada Korban dari Sukabumi!

Kemudian pada tanggal 23 Maret 2023 korban mengirimkan pesan whatsapp kepada anaknya yang lain bernama SL. Selain pesan, korban juga menshare lokasinya.

"Pada saat itu korban chat kepada anaknya melalui yang isinya 'ini di rumahnya pak Slamet buat jaga-jaga kalo umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai hari minggu langsung aja ke lokasi bersama aparat," ujar Hendri saat membacakan chat dari korban kepada anaknya di hadapan awak media pada Senin, 3 April 2023.

Penangkapan Mbah Slamet

Hendri menyatakan Mbah Slamet ditangkap pada Minggu, 2 April 2023 sekira pukul 04.00 WIB. Petugas Polres Banjarnegara melakukan penangkapan terhadap tersangka terkait perkara dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan berdasarkan laporan masyarakat di Polsek Karangkobar tanggal 31 Maret 2023 atau dalam perkara lain.

Baca Juga: Cek Daftar Lokasi Tukar Uang Baru di Jawa Barat untuk Lebaran 2023

Ia mengungkapkan, setelah melakukan penangkapan terhadap tersangka kemudian dilakukan pemeriksaan, hasilnya tersangka mengakui bahwa sebelumnya pernah melakukan pembunuhan dengan cara diracun terhadap salah seorang pasien penggandaan uang.

Pembunuhan itu dilakukan Mbah Slamet pada Kamis malam, 23 maret 2023. Setelah dibunuh mayat korban dikubur oleh Mbah Slamet di Jalan setapak menuju hutan turut Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

"Mengetahui pengakuan atau keterangan dari tersangka, selanjutnya tim Sat Reskrim Polres Banjarnegara berangkat menuju TKP dan melakukan penggalian, setelah dilakukan penggalian, ternyata benar ditemukan sesosok mayat laki-laki yang selanjutnya tim Sat Reskrim Polres Banjarnegara melakukan evakuasi terhadap jenazah korban ke RSUD Banjarnegara untuk dilakukan autopsi," bebernya.

Baca Juga: 12 Artis Pindah Agama Tak Lagi Jalani Puasa, Ada Asmirandah dan Audi Marissa

Hendri menuturkan sekitar satu tahun yang lalu BS (32 tahun) warga Kecamatan Comal, Kabupaten Pekalongan yang merupakan tangan kanan dari tersangka membuat postingan di facebook yang berisikan tentang keahlian tersangka sebagai orang pintar mampu menggandakan uang.

"Selanjutnya korban tertarik dan oleh tangan kanan tersangka dipertemukan, korban berniat menggandakan uang," ujar Hendri.

Korban sudah memberikan uang sebesar Rp 70 juta kepada Mbah Slamet. Oleh Mbah Slamet, korban dijanjikan uang Rp 5 miliar.

Baca Juga: Gandeng PTPN VIII, Pemkab Sukabumi Kebut Pembangunan Jalur Lingkar Utara

Namun uang yang dijanjikan itu tak pernah ada dan korban terus menagih. Sehingga Mbah Slamet merencanakan pembunuhan terhadap korban kurang lebih sejak bulan Januari 2023.

Selanjutnya Mbah Slamet berusaha merayu korban supaya datang ke Banjarnegara dan akan mengembalikan uang Rp 70 juta itu. Hingga pada akhirnya korban datang ke Banjarnegara pada 20 April 2023. 

Sebelumnya, Mbah Slamet pada Sabtu, 18 Maret 2023 memiliki niat untuk meracuni korban dan dihari yang sama Mbah Slamet membeli 10 butir apotas di toko pertanian di Pasar Induk Banjarnegara

Baca Juga: Ada Bocimi Seksi 2, Tol Fungsional Sepanjang 217,2 Km Disiapkan untuk Lebaran

"Setelah mengeluarkan banyak biaya sebagai mahar untuk menggandakan uang yakni sekitar 70 juta sehingga korban merasa kecewa serta mengancam akan dilaporkan pada aparat penegak hukum, kemudian oleh tersangka korban diberikan minuman yang dicampur racun dan ditemukan meninggal terkubur," katanya.

Atas perbuatanya, kata Kapolres tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP. "Ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun," tutur dia.

Hendri mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Jangan mudah percaya dengan iming-iming atau janji bisa menggandakan uang atau panen uang dengan cara instan. "Padahal itu hanya kedok penipuan yang sering terjadi," pungkasnya.

Sementara itu, dalam KTP miliknya, korban tercatat sebagai warga Kampung Pasar RT 01/03 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Namun korban sudah lama pindah dari kampung tersebut dan menurut warga korban pindah ke daerah Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita

Polisi Sukabumi Ciduk Dukun Pengganda Uang

Jumat 23 Desember 2016, 15:36 WIB
Polisi Sukabumi Ciduk Dukun Pengganda Uang
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)