SUKABUMIUPDATE.com - Rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, membangun ruas jalan Kadudampit-Sukalarang (lingkar Utara), mendapat sambutan positif dari salah satu pengusaha bidang bidang sparepart kendaraan bermotor H.Yayat.
Menurutnya, H Yayat saat dihubungi melalui saluran telpon, menyampaikan pembangunan jalan lingkar utara sukabumi dari Kadudampit sampai dengan Sukalarang saat ini amat sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih lagi saat ini Tol Bocimi akan segera dibuka, “Apakah pemerintah daerah, sudah punya rencana mengatispasi lonjakan kendaraan yang keluar dari jalan Tol Bocimi ?,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/4/2023).
Karena, menurut tokoh masyarakat Sukabumi ini, masalah yang sering dikeluhkan oleh para investor dan wisatawan tentang Sukabumi adalah problem kemacetan lalulitas. Ia berharap rencana pembangun jalan lingkar utara sukabumi segera dapat direalisasikan demi masa depan Sukabumi, “Investor dan wisatawan akan datang berbondong-bondong ke Sukabumi, jika problem kemacetan bisa diatasi,” tegasnya.
Baca Juga: Unggah Salam Perpisahan, Medsos Kadisdik Sukabumi Dibanjiri Komentar Mengharukan
Namun menurut Yayat, yang tidak kalah penting dari pembangunan jalan tersebut, adalah masalah penataan ruang disetiap kecamatan harus segera rampung, agar ada kejalasan, misal mana kawasan untuk industri, pemukiman mana untuk wisata. Karena menurutnya pihak investor butuh kepastian dan kenyaman dalam berinvestasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi telah membahas pembangunan ruas Jalan Kadudampit-Sukalarang (Lingkar Utara) yang meliputi wilayah Lebaksiuh di Kecamatan Kadudampit ke Perbawati (Pondok Halimun) di Kecamatan Sukabumi, pada Jumat (31/3/2023) lalu. Rapat pembahasan jalan Lingkar Utara tersebut juga dihadiri perwakilan dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.
Ade Suryaman, Sekda Kabupaten Sukabumi dalam rapat tersebut mengatakan, bahwa pembangunan jalan lingkar utara sangat dibutuhkan. Terutama untuk mengurai kemacetan ketika jalan tol selesai, di samping itu, jalan ini bisa dijadikan penopang ekonomi dan agrowisata.
Baca Juga: Komjen Rycko Amelza, Sosok Kepala BNPT yang Pernah Jadi Kapolresta Sukabumi
"Ketika jalan tol selesai, wilayah Kabupaten Sukabumi diprediksi penuh oleh kendaraan dari Jakarta ataupun lainnya. Makanya ruas jalan ini diperlukan sebagai bentuk antisipasi. Apalagi, kawasan Sukabumi diprediksi menjadi pengganti puncak, nantinya," tutur Sekda.