Viral Pria Diduga Maling Tewas Usai Dihakimi Massa di Gegerbitung Sukabumi

Sabtu 01 April 2023, 13:43 WIB
Tangkapan layar video amatir yang merekam seorang pria terduga maling dihakimi massa di pematang sawah di Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video amatir yang merekam seorang pria terduga maling dihakimi massa di pematang sawah di Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar viral di aplikasi perpesanan Whatsapp warga Sukabumi, Jawa Barat, sebuah video amatir yang merekam seorang pria tak berdaya dihakimi massa di pematang sawah. Diketahui, pria tersebut dituduh warga sebagai seorang Maling motor.

Dalam cuplikan video berdurasi 31 detik itu, terlihat pria tersebut terkulai lemas hingga berdarah-darah. Pria itu juga terlihat diseret di tengah-tengah area pesawahan. “Gusur we gusur kaditu,” kata seorang pria dalam video.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di daerah Kawung Luwuk, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi pada Jumat 31 Maret 2023 sekira pukul 01:00 WIB pagi.

Pria tersebut berinisial R (43 tahun). Ia sempat dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, namun nahas nyawanya tak tertolong. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Pemberian Informasi RSUD R Syamsudin SH, dr Rizky Ramadhan Noor Wahyudin.

"Betul ada pasien atas nama R usia 43 tahun datang ke IGD RS Syamsudin, sekitar pukul 2 (Jumat) pagi dan diantar oleh polisi," ujar Rizky kepada sukabumiupdate.com via WhatsApp.

Baca Juga: Kepergok, Maling Tewas di Amuk Massa di Cidadap Sukabumi

Menurut Rizky, pasien dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan penanganan medis. Rizky tak menjelaskan lebih detail terkait kondisi terakhir pria tersebut, yang pasti saat ini pasien menurutnya sudah dipulangkan ke rumah duka di Kampung Cipari Desa Bojongsawah Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi.

Hingga berita ini ditayangkan, Kapolsek Gegerbitung Polres Sukabumi Iptu Erman belum merespon konfirmasi redaksi sukabumiupdate.com terkait kejadian ini.

Sedangkan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede saat dikonfirmasi menyatakan telah memberi arahan kepada para kapolsek untuk atensi lebih dalam merespon cepat setiap informasi dari masyarakat agar tidak ada lagi aksi main hakim sendiri.

“Saya minta para kapolsek untuk atensi lebih. Hal tersebut (main hakim sendiri) bisa terancam pidana 12 tahun penjara,” ujar Perwira yang akrab disapa Aa Dede itu via WhatsApp.

Maruly juga menginstruksikan para kapolsek untuk menyampaikan himbauan agar warga lebih berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayah dengan mengaktifkan Poskamling.

“Para bhabin harus kontrol tiap Satkamling sehingga monitor semua kejadian sedini mungkin,” tegasnya.

Instruksi khusus juga ia tekankan untuk Kepala Bagian Operasi untuk membuat petunjuk dan arahan (jukrah).

“Supaya hal-hal tersebut tidak terjadi lagi,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi