SUKABUMIUPDATE.com - Perahu nelayan jenis piber bernama Srimilik 02 yang ditumpangi nelayan Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi, terbalik hingga terombang ambing dihajar gelombang tinggi di laut perbatasan Sukabumi dengan Cianjur, Sabtu (1/4/2023) pagi.
"Kejadiannya pagi sekitar pukul 06.00 WIB, perahu saat itu sedang beroperasi, tiba tiba dihajar gelombang tinggi, sehingga terbalik. Lokasi kejadian di Asbes Biru perbatasan antara perairan Tegalbuleud dengan perairan Cianjur," ujar Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Asep, perahu tersebut berpenumpang seorang nelayan bernama Usman, warga Kampung Cikanyere Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan oleh perahu lain yang sedang melintas. Adapun, perahu yang terbalik tersebut diketahui milik Baban warga Kampung Kalapacondong RT 05 / 01 Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.
Baca Juga: Bertaruh Hidup pada Jeriken, Nelayan di Ujunggenteng Sukabumi saat Perahu Kebakaran
"Tekong atau nelayan bisa diselamatkan oleh perahu lainnya. Adapun perahu belum bisa di evakuasi, karena cuaca ekstrim, mesin, jenset, jaring semuanya hilang kerugian kurang lebih Rp 35 juta," jelasnya.
Asep menuturkan, dalam sepekan ini sudah terjadi empat kali kecelakaan perahu nelayan Ujunggenteng. "Satu perahu mengalami kebakaran, dan tiga perahu terbalik dihantam ombak. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Kepada para nelayan dan pemilik perahu, menghimbau agar hati hati dan waspada," tandasnya.