SUKABUMIUPDATE.com - Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. (lahir 14 Agustus 1966) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 31 Maret 2023 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Rycko yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Rycko termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis, dkk.
Pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) selama 2009-2012. Rycko yang merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol 1988 berpengalaman di bidang reserse. Sebelum menjabat Kalemdiklat Polri, jenderal bintang tiga ini adalah Kabaintelkam Polri (2020).
Berbicara soal pendidikan, pria kelahiran Bogor 14 Agustus 1966 ini memiliki intelektualitas cukup tinggi. Setelah lulus Akpol, dia mengambil studi S2 Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2001, Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian UI pada 2008 dengan predikat cum laude.
Kemudian, diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor di bidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1 Agustus 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.
Urusan karier, Rycko juga cemerlang. Tugas pertamanya di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akpol Semarang. Tahun 1993, dia mengikuti pendidikan di PTIK dan lulus dengan predikat terbaik. Kemudian, kembali berdinas di Polres Metro Jakarta Pusat, Jabatan lainnya yakni Kasat Reserse Polres Metro Jakarta Selatan lalu Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya.
Tahun 2002, dia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.
Rycko juga pernah menduduki jabatan strategis antara lain Kapolres Metro Jakarta Utara, Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, kemudian Wakapolda Jabar, Kepala STIK dulu dikenal PTIK dan Kapolresta Sukabumi.
Rycko pernah mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Dia meraih penghargaan dari Kapolri saat itu Jenderal Pol Sutanto bersama koleganya antara lain Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, dan Idham Azis.
Mengikutip laman wikipedia, berikut riwayat jabatan Komjen Rycko Amelza Dahniel:
27—06—1989: PAMA POLDA METRO JAYA LULUSAN AKPOL TAHUN 1988 (POLA 3-1)
00—12—1989: PAMAPTA POLRES JAKPUS POLDA METRO JAYA
00—12—1990: KANIT SERSE JATANRAS RESTRO JAKPUS METRO JAYA
00—12—1992: DANTON TAR AKPOL SEMARANG
00—12—1995: KASET OPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO
01—08—1996: PS. KASAT SERSE POLRES METRO JAKSEL POLDA METRO JAYA
01—03—2000: KANIT MONETER SAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO
10—08—2001: WAKASAT SERSE EK DIT SERSE POLDA METRO JAYA
08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
14—12—2002: KASAT II DITRESKRIM POLDA SUMUT
25—11—2005: KANIT BANMIN SUBDEN BANTUAN DENSUS 88/ANTITEROR BARESKRIM POLRI
21—12—2005: KAPOLRESTA SUKABUMI POLWIL BOGOR POLDA JABAR
17—01—2006: KANIT I DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
19—12—2008: KAPOLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA
06—08—2009: PAMEN SDE SDM POLRI (DIARAHKAN SEBAGAI AJUDAN PRESIDEN RI)
04—09—2012: KABAGJIANPOLMAS BIDPPITK STIK LEMDIKPOL
08—02—2013: WAKAPOLDA JABAR.[5]
03—10—2014: KEPALA STIK LEMDIKPOL
05—10—2016: KAPOLDA SUMUT
02—06—2017: GUBERNUR AKPOL
26—04—2019: KAPOLDA JATENG
01—05—2020: KABAINTELKAM POLRI[6]
18—02—2021: KALEMDIKLAT POLRI
27—03—2023: KEPALA BNPT