Definisi Jampang Hingga Folklor Kerajaan Jampang Manggung dan Tsunami Sukabumi

Sabtu 01 April 2023, 02:21 WIB
Peta | Foto : dok. FB JSS

Peta | Foto : dok. FB JSS

SUKABUMIUPDATE.com - Mendengar nama Jampang atau Pajampangan, langsung terfokus pada wilayah yang ada di Sukabumi Selatan. Ternyata nama Jampang memiliki arti dan makna tersendiri, Ki Kamaludin (72 tahun) tokoh Pajampangan menuturkan tentang definisi kata Jampang dari beberapa sumber yang sempat dicatatnya serta tentang cerita-cerita Jampang zaman dulu.

"Nama Jampang diambil dari sebuah nama tumbuhan sejenis jukut (bahasa Sunda) atau rumput (paragis). kata Ki Kamaludin kepada sukabumiupdate.com, Jumat (31/03/2023).

Ada juga, tambah Ki Kamaludin yang menyebutkan "Nama Jampang berasal dari wancahan Jami Parahiyang, Jami artinya 'tempat bekas', parahiyang artinya 'para leluhur' atau 'karuhun yang memiliki kesaktian', baik dari kalangan pendeta, raja, atau orang orang yang memiliki sifat kaluhuran budi," tuturnya.

Definisi Jampang yang kedua ini, kata Ki Kamaludin mengutip dari perkataan Abah Owi, seorang mandor Perkebunan Teh Wangunreja dan tamatan Normal School tahun 1918. Bah Owi ini merupakan pria kelahiran 1901 Malabar Bandung. Bah Owi memiliki istri orang Gunung Hanjuang Curugkembar-Sagaranten.

Kemudian kata Ki Kamaludin, Jampang ada juga yang menyebutkan sebuah nama yang diambil dari nama kerajaan Jampang, sebuah kerajaan dengan corak monarki, yaitu pemerintahan yang dipimpin oleh raja atau ratu dan bersifat absolute.

Kerjaan Jampang menurut Ki Kamaludin mengutip dari Junaedi, seorang purnabhakti karyawan Museum Sri Baduga - Jalan Suci Bandung tahun 1967 didirikan oleh Prabu Sughiwanca atau Aki Wengku, sekitar abad ke-2 Masehi.

"Bahwa pendiri Kerajaan Jampang adalah Prabhu Sughiwanca alias Aki Wengku bin Aki Serenggi bin Nay Sariti bin Aki Bajul Pakel bin Ki Dungkul bin Pawang Sawer bin Datuk Pawang," beber Ki Kamaludin serya menyebutkan pernyataan pak Junaedi tentang Kerajaan Jampang disebutkan juga oleh Bah Owi.

Menurut Bah Owi, disebutkan bahwa lokasi mangukuhan keraton, atau pusat pemerintahan Kerajaan Jampang sekitar Kaki Gunung Mananggel, Cianjur Kidul.

"Gunung Mananggel sendiri mengandung makna Ma Nanggal, artinya pengabadian, tentang kapan kerajaan didirikan, yaitu Ma-Nanggal, I SAKA Sewara Kamanggong Ngabancala Saptamo Wulan Wesaka Kresnapaksa, yaitu bahwa Kerajaan Jampang berdiri pada hari ke-7 bulan ke-7 tahun 77 Saka, yakni hari, tanggal 7 bulan 7 tahun 77 Saka sama dengan 155 Masehi," paparnya.

Seiring perkembangan zaman, lanjut Ki Kamaludin, setelah wafat Prabhu Sughiwanca, kemudian kerajaan diberikan kepada menantunya yaitu Prabu Kujang Palawa, karena putri beliau yang bernama Nay Sara Hiyang Palangka dipersunting Prabu Kujang Palawa. Nama Kerajaan Jampang selanjutnya disebut Kerajaan Jampang Manggung.

Selanjutnya kata Ki Kamaludin, Bah Owi menuturkan kemungkinan tenggelamnya kerajaan Jampang, disebabkan adanya tsunami di pesisir Pantai Selatan Jawa, sehingga ditinggal seluruh penduduk negeri karena menghindari banjir raksasa.

Kata Ki Kamal, daerah Jampang sekarang merupakan bukti bahwa dulu pernah terjadi tsunami. hal itu tergambar dengan adanya ada kata lengkeng / lengkong yang menunjukan lengkung (lengkungan) atau teluk.

Kemudian ada kata Sindu. Lembah dari teluk yang dalam dan luas namanya Sindu, dan di daerah Jampang ada nama Sindu Agung, seperti ditulis Empu Surawinata, Koran Galura pada tahun 1982.

catatan : terhadap tulisan ini kami terbuka adanya saran atau koreksi untuk menjadikan naskah menjadi lebih kaya dan informatif.    

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)