Kadis Kesehatan Kabupaten Sukabumi Sebut Kegiatan Imunisasi Digelar 3 April dan 15 Mei

Jumat 31 Maret 2023, 17:32 WIB
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana kegiatan imunisasi akan dilaksanakan pada tanggal 3 April 2023 dan 15 Mei 2023 | Foto: Instagram/@sukabumikab/Gilang Ramdani.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana kegiatan imunisasi akan dilaksanakan pada tanggal 3 April 2023 dan 15 Mei 2023 | Foto: Instagram/@sukabumikab/Gilang Ramdani.

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman memberikan Arahan pada kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Sub PIN Polio Kabupaten Sukabumi bertempat di Pendopo Sukabumi dilaksanakan secara Hybrid, Jumat 31 Maret 2023

Melansir dari Dokpim Kabupaten Sukabumi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana menjelaskan bahwa Kegiatan ini digelar dalam rangka penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio di Jawa Barat.

Untuk itu, Plt Kepala Dinas mengatakan bahwa kegiatan imunisasi akan dilaksanakan pada tanggal 3 April 2023 dan 15 Mei 2023.

Sementara itu Sekda dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh pihak terutama Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan segala yang dibutuhkan dalam rangka mensukseskan kegiatan imunisasi ini.

Baca Juga: Respons Dinkes Sukabumi Soal Demo Mahasiswa Terkait Distribusi Vaksin Booster Kedua

Hal itu buntut dari temuan satu kasus konfirmasi polio pada balita di Purwakarta, maka seluruh balita di Jawa Barat akan mengikuti vaksinasi untuk mencegah penyakit tersebut meluas.

Sekda menjelaskan bahwa target di Kabupaten Sukabumi ada 200.096 pada anak usia 0-59 Bulan untuk di Imunisasi.

Sekda Berharap Kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar dan sukses.

"Saya minta kepada para Camat dan Kepala Puskesmas dan semua pihak yang terlibat kita sukseskan Kegiatan ini dengan kesadaran dan kerja keras serta kebersamaan insyaallah target capaian imunisasi Polio di Kabupaten Sukabumi bisa selesai dilaksanakan dan Jawa Barat khususnya Sukabumi bisa terbebas dari Polio" pungkasnya.

Baca Juga: Awasi Jajanan Anak, BPOM Bertemu Dinkes Kabupaten Sukabumi

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan Penandatanganan komitmen bersama Advokasi dan Sosialisasi Sub PIN Polio Kabupaten Sukabumi.

Sumber: Dokpim Kabupaten Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)