Wabup Minta Perkuat Kolaborasi Pentahelix Dalam Percepatan Penanganan Stunting

Jumat 31 Maret 2023, 15:47 WIB
Akil Bupati mengingatkan percepatan penanganan Stunting di Kabupaten Sukabumi | Foto: Instagram/@sukabumikab

Akil Bupati mengingatkan percepatan penanganan Stunting di Kabupaten Sukabumi | Foto: Instagram/@sukabumikab

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri memimpin Rapat Kerja Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Sukabumi, Jumat, (31/03/23) di BKPSDM.

Acara yang dipandu oleh Staf Ahli Bupati bidang SDM ini diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah yang terkait dengan penanganan Stunting diantaranya Kepala Bapelitbanda, Plt. Kadis Kesehatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Peternakan, Kepala DPPKB, Kadis Kominposan, Kepala DP3A, Kepala DPMD, sekdis Pertanian, Sekretaris BKPSDM serta Sekretaris BPKAD Kab. Sukabumi.

Dalam arahannya Wabup mengingatkan untuk percepatan penanganan Stunting, Perangkat daerah harus turun kelapangan dan para ASN dilibatkan sebagai orangtua asuh serta turun langsung ke wilayah desa.

Baca Juga: Harapan Bupati Sukabumi di Ulang Tahun Damkar ke - 104

"Kita utamakan dulu yang Stunting baru yang kekurangan energi kronis (KEK), untuk memberikan makanan tambahan bagi penderita stunting harus dibangun dapur stunting, selain itu para kader posyandu harus terus melakukan kontrol gizi" katanya.

Pentingnya Kolaborasi antara ASN dan para kader posyandu yaitu untuk memantau makanan yang bergizi sehingga percepatan mengurangi stunting di Kabupaten Sukabumi bisa dilakukan.

"Tentunya dengan kebersamaan kita bisa mengurangi stunting di Kabupaten Sukabumi" ungkapnya.

Menurut Wabup kolaborasi pentahelix menjadi hal paling penting dalam upaya penurunan stunting.

Baca Juga: Respons Dinkes Sukabumi Soal Demo Mahasiswa Terkait Distribusi Vaksin Booster Kedua

"Kalau tidak bekerjasama, maka sulit berhasil. Kita kolaborasikan semua unsur pentahelix. Jadi tidak hanya perangkat daerah, namun semua stakeholder agar mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya" pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut Staf Ahli Bupati, Kepala Baperlitbangda, Kadis Kominfo, Kadis Kesehatan, Kadis DPMD, Kadis Ketahanan Pangan serta Kadis DP3A.

Sumber: sukabumikab.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)