SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri memimpin Rapat Kerja Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Sukabumi, Jumat, (31/03/23) di BKPSDM.
Acara yang dipandu oleh Staf Ahli Bupati bidang SDM ini diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah yang terkait dengan penanganan Stunting diantaranya Kepala Bapelitbanda, Plt. Kadis Kesehatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Peternakan, Kepala DPPKB, Kadis Kominposan, Kepala DP3A, Kepala DPMD, sekdis Pertanian, Sekretaris BKPSDM serta Sekretaris BPKAD Kab. Sukabumi.
Dalam arahannya Wabup mengingatkan untuk percepatan penanganan Stunting, Perangkat daerah harus turun kelapangan dan para ASN dilibatkan sebagai orangtua asuh serta turun langsung ke wilayah desa.
Baca Juga: Harapan Bupati Sukabumi di Ulang Tahun Damkar ke - 104
"Kita utamakan dulu yang Stunting baru yang kekurangan energi kronis (KEK), untuk memberikan makanan tambahan bagi penderita stunting harus dibangun dapur stunting, selain itu para kader posyandu harus terus melakukan kontrol gizi" katanya.
Pentingnya Kolaborasi antara ASN dan para kader posyandu yaitu untuk memantau makanan yang bergizi sehingga percepatan mengurangi stunting di Kabupaten Sukabumi bisa dilakukan.
"Tentunya dengan kebersamaan kita bisa mengurangi stunting di Kabupaten Sukabumi" ungkapnya.
Menurut Wabup kolaborasi pentahelix menjadi hal paling penting dalam upaya penurunan stunting.
Baca Juga: Respons Dinkes Sukabumi Soal Demo Mahasiswa Terkait Distribusi Vaksin Booster Kedua
"Kalau tidak bekerjasama, maka sulit berhasil. Kita kolaborasikan semua unsur pentahelix. Jadi tidak hanya perangkat daerah, namun semua stakeholder agar mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya" pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut Staf Ahli Bupati, Kepala Baperlitbangda, Kadis Kominfo, Kadis Kesehatan, Kadis DPMD, Kadis Ketahanan Pangan serta Kadis DP3A.
Sumber: sukabumikab.go.id