SUKABUMIUPDATE.com - Kepanikan terjadi di Puskesmas Cicurug, Kabupaten Sukabumi, akibat terbakarnya meteran listrik atau kWh meter.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (31/3/2023) pukul 10.50 WIB, disaat puskesmas sedang melayani pasien.
Terapis Gigi Puskesmas Cicurug, Hardi menyatakan ketika berada di ruang poli gigi terdengar suara letusan kemudian listrik di ruanganya juga mati.
Baca Juga: Korban Investasi Sultan Datangi Polres Sukabumi Kota, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar
Kejadian itu, kata Hadi, membuat pasien panik dan berlarian. Dia lantas mengecek sumber letusan dan terdapat api pada meteran listrik.
Dia pun berupaya mengeluarkan pasien melalui jalur evakuasi. "Ternyata terdapat api di stop kontak, lalu saya berteriak kode rate dan mengeluarkan pasien ke jalur evakuasi. Jadi listrik di puskesmas ada yang terbakar," jelasnya.
Baca Juga: Viral Ditahan, Inilah Perjalanan Jona Arizona di Panggung Politik Kota Sukabumi
Menurut Hardi, tidak ada korban jiwa dan korban luka pada peristiwa ini.
Wadanton Posko III Cicurug Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, Dicky Hadrudin, mengatakan langsung bergegas menuju Puskesmas setelah menerima laporan adanya kebakaran.
Adapun jarak antara Posko Damkar dan Puskesmas berdekatan, sehingga tak memakan waktu untuk datang ke lokasi.
Baca Juga: Ada Bocimi Seksi 2, Tol Fungsional Sepanjang 217,2 Km Disiapkan untuk Lebaran
Menurut dia, upaya pemadaman awalnya memakai APAR, namun api tidak kunjung padam walaupun sudah menggunakan tiga APAR.
Api dapat padam setelah diturunkan satu unit pemadam kebakaran. "Tadi itu konslet arus listrik, kalau kami siram langsung menggunakan air takutnya ada sengatan ke petugas. Namun dengan APAR tak kunjung padam hingga pada akhirnya melakukan tindakan penyiraman dengan air," ujarnya.
Dicky menyimpulkan kejadian tersebut disebabkan hubungan arus pendek. "Kalau konsleting listrik, aliran listrik pasti terputus, tadi itu tumbuh percikan api, maka saya simpulkan akibat arus pendek," kata Ia.