Korban Investasi Sultan Datangi Polres Sukabumi Kota, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar

Jumat 31 Maret 2023, 10:20 WIB
Puluhan korban Investasi Sultan saat mendatangi Mapolres Sukabumi Kota pada Kamis malam, 30 Maret 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

Puluhan korban Investasi Sultan saat mendatangi Mapolres Sukabumi Kota pada Kamis malam, 30 Maret 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan orang mendatangi Mapolres Sukabumi Kota pada Kamis malam, 30 Maret 2023. Kedatangan mereka adalah untuk melaporkan kasus dugaan investasi bodong yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) asal Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, investasi bernama Investasi Sultan tersebut diduga memakan korban hingga 300 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Nilai kerugian dalam kasus dugaan investasi bodong ini mencapai kurang lebih Rp 1,5 miliar.

Terduga pelaku adalah AI dan SA. Keduanya diduga melakukan investasi bodong diawali dengan mengadakan arisan pada 2021. Sementara Investasi Sultan baru berjalan empat bulan ke belakang. AI dan SA mengiming-iming calon korbannya akan mendapatkan keuntungan 10 persen dari nilai investasi, dalam tempo singkat sekitar satu sampai dua pekan.

Gina Maulana (27 tahun) adalah salah satu korban. Gina yang merupakan warga Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, mengaku mengalami kerugian Rp 130 juta (investasi Rp 80 juta dan arisan Rp 50 juta). Menurut Gina, ada banyak anggota arisan yang ternyata palsu.

"Banyak member-member arisan itu yang bodong (member palsu). Yang paling penting itu dia (terduga pelaku) menjanjikan bentuk investasi berupa uang tunai. Dia tawarkan sekian hari, keuntungan sekian. Ternyata sistemnya gali lubang tutup lubang. Dia bayar utang kepada kami, dia juga berutang lagi ke orang lain," kata dia di Mapolres Sukabumi Kota.

Baca Juga: IRT Jadi Tersangka Kasus Investasi Bodong di Sukabumi, Korban Sementara 60 Orang

Gina menyebut kehidupan terduga pelaku juga dinilai hedonis dan glamour. "Kehidupannya sangat glamour. Tidak ada air di rumahnya saja dia harus ke hotel paling mewah di Sukabumi, bahkan di luar kota juga sering," ujarnya.

Korban lain, Handrayani (35 tahun), mengatakan dirinya rugi Rp 67 juta akibat dugaan investasi bodong dan arisan tersebut. Warga Cipoho, Kecamatan Citamiang, ini mengungkapkan awalnya dia mengikuti arisan dan Investasi Sultan lantaran sudah mengenal terduga pelaku.

"Pertamanya karena memang kita sudah kenal, dekat juga, terus yang ditawarkan investasi berbentuk uang dengan tempo waktu yang singkat. Kalau saya kerugian hampir Rp 67 juta untuk arisan dan investasi itu," katanya.

Awalnya, para korban berniat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Namun, selama lima hari terakhir terduga pelaku sulit dihubungi sehingga akhirnya korban melapor ke Polres Sukabumi Kota. Diketahui, ketika puluhan korban melapor, terduga pelaku menyerahkan diri ke Polres Sukabumi Kota.

Hingga berita ini ditayangkan, polisi belum memberikan penjelasan terkait kasus dugaan investasi bodong tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak