SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang terjadi Rabu 29 Maret sore tadi menyebabkan air meluap ke badan jalan, tepatnya di ruas Jalan Nasional III Sukabumi - Palabuhanratu di kampung Cirawa, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Selain menggerus aspal, air hujan juga membanjiri pemukiman warga. Salah seorang warga yang berada dilokasi, Ujeng (35) mengatakan air banjir berasal dari saluran drainase yang sudah tidak berfungsi lagi, sehingga air yang deras menjadikan aspal hotmik jalan raya terkelupas.
"Jam 2 kejadiannya, iya padahal baru diperbaiki kemarin baru satu minggu. keburu rusak oleh air," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Viral Video Sekum MUI Sukabumi di Twiter, Disebut Miliki Senjata Api dan Mau Makar
Ujeng juga menyebutkan, dampak meluapnya air tersebut lebih dari 5 rumah warga tergenang air dan 1 madrasah. "Banyak yang jadi korban, kalau di depan ini hanya madrasah saja, kalau di bawah ada rumah-rumah warga kebanjiran," katanya.
Menurut pengamatan Ujeng, saat peristiwa jalan ambles yang terjadi sebelumnya, perbaikan hanya dilakukan pada TPT dan badan jalan saja. Sedangkan saluran airnya tidak diperbaiki, sehingga ketika hujan deras seperti sekarang kerap memicu banjir.
"Ini mah saluran airnya gak terlalu lebar, jadi ke jalan, TPT jebol, aturan kemarin seharusnya sebelum pembangunan jalan saluran airnya dulu dibenerin, kalau cuma dibetulin jalannya aja percuma kalau saluran airnya gak dibetulin, pasti terus gitu aja airnya ke jalan," jelasnya.