Ayep Zaki Ajak Mahasiswa Fokus Bangun Ekosistem Pertanian Sukabumi

Rabu 29 Maret 2023, 12:13 WIB
Ayep Zaki berfoto bersama peserta seminar pertanian yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat se-Wilayah Kerja Cabang Sukabumi, Pena Inspirasi, dan Lingkar Kajian Demokrasi. (Sumber : Istimewa).

Ayep Zaki berfoto bersama peserta seminar pertanian yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat se-Wilayah Kerja Cabang Sukabumi, Pena Inspirasi, dan Lingkar Kajian Demokrasi. (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Bacaleg DPR RI 2024 Dapil Kota - Kabupaten Sukabumi sekaligus Anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem-H. Ayep Zaki, S.E., M.M menjadi pembicara dalam kegiatan seminar pertanian.

Seminar pertanian dengan tema 'Sektor Pertanian sebagai Pengentasan Kemiskinan dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat' diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat se-Wilayah Kerja Cabang Sukabumi, Pena Inspirasi, dan Lingkar Kajian Demokrasi.

Seminar di Aula Hotel Augusta Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada  Selasa 28 Maret 2023 diikuti kurang lebih 100 orang peserta terdiri dari kader HMI Komisariat Se-Wilayah Palabuhanratu Cabang Sukabumi, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan petani milenial beserta pemuda Palabuhanratu. 

Baca Juga: Cara Ayep Zaki Isi Ramadan: Keliling Sukabumi, Tampung Aspirasi Masyarakat

Kegiatan ini dibuka oleh Bendahara Umum HMI Cabang Sukabumi, Fikri Maulana sekaligus sebagai Sekjen Lingkar Kajian Demokrasi.

Dalam paparannya, Ayep Zaki, pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB)  menyampaikan terkait program di sektor pertanian dengan dua poin utama yaitu pada peningkatan produktivitas sektor pertanian terutama pada tanaman padi, jagung dan kedelai dan tanaman-tanaman lainnya serta meningkatkan kualitas, dengan penekanannya yaitu pada terkontrolnya residu pestisida di semua tanaman pertanian.

“Indonesia apabila mampu memproduksi pangan dan dapat mengekspor ke berbagai negara dengan produktivitas yang tinggi dan kualitas yang standar internasional maka Indonesia dapat sejajar dengan negara maju termasuk di Kota/Kabupaten Sukabumi. Apabila sektor pertanian terus ditingkatkan terlebih produksi pertanian dari Sukabumi bisa diekspor ke berbagai negara, tentu kemiskinan dapat kita entaskan sesuai dengan apa yang dicita-citakan bersama," ujar Ayep.

Baca Juga: Safari Politik, Ayep Zaki Lakukan Dialog Kerakyatan di Cidolog dan Cimanggu Sukabumi

Ayep menegaskan bahwa komitmen membangun ekosistem pertanian ini akan diupayakan dan dilaksanakan oleh seorang Ayep Zaki sehingga ini menjadi momentum yang pas untuk mengajak seluruh mahasiswa peserta seminar ini untuk bisa bekerja bersama-sama fokus di sektor ekosistem ekonomi khususnya pada bidang pertanian.

“Sepuluh tahun fokus bekerja di pembangunan ekosistem ekonomi baik itu pertanian maupun sektor lainnya di Sukabumi, maka Sukabumi bisa menjadi Kabupaten nomor 1 di seluruh Indonesia," kata Ayep.

Ayep Zaki optimis bahwa target awal Sukabumi menjadi nomor 1 di Indonesia bukan hal yang tidak mungkin tercapai asal kita mau bekerja.

Baca Juga: Ayep Zaki: Penyesuaian HET dan HPP Gabah dan Beras Gairahkan Petani

“Kuncinya ada 2, yang pertama adalah kekuasaan, artinya penguasa di Sukabumi harus mendukung 100% program ekosistem pertanian ini, dan mempunyai keinginan sukabumi untuk menjadi nomor 1 di Indonesia," katanya.

"Kemudian yang kedua adalah uang, dimana uang bukan hanya dari anggaran APBN/APBD, dana perbankan atau dana-dana lainnya, tetapi saya mengajak kepada peserta seminar ini untuk menggunakan instrument wakaf uang untuk pembangunan Sukabumi ini," ungkap Ayep.

Lebih lanjut Ayep Zaki menyampaikan di dalam seminarnya mengenai potensi wakaf uang di Kabupaten/Kota Sukabumi yang berjumlah kurang lebih 3 juta penduduk, maka potensi dari wakaf uang bisa mencapai 1,4 triliun pertahun artinya Kabupaten Sukabumi ini punya potensi sekitar 1% dari total potensi wakaf nasional.

Baca Juga: Ayep Zaki Nilai Potensi Besar Wakaf untuk Masa Depan Indonesia

Menurut dia, tentu saja apabila wakaf uang ini harus dikelola secara baik, jujur, ikhlas, dan amanah, maka ini menjadi potensi yang pasti bisa menyelesaikan permasalahan kemiskinan di Sukabumi, juga bisa menggerakkan ekosistem ekonomi secara menyeluruh.

Sehingga berdampak pada pertumbuhan pendapatan masyarakat, yang secara otomatis juga pada pendapatan daerah serta setoran pajak, sehingga pembangunan infrastruktur ini akan berjalan baik.

“Sekali lagi saya mengajak kepada seluruh mahasiswa ditempat ini karena apabila saya bekerja habis-habisan paling tidak 20 tahun ke depan dari sekarang, akan dinikmati dan dirasakan oleh generasi yang akan datang. Saya lihat peserta seminar ini rata-rata usia di 20 tahun, sehingga apabila bekerja 20 tahun ke depan, atau ketika mencapai 40 tahun, kalian akan menikmati pembangunan positif untuk Kabupaten Sukabumi ini,” jelas Ayep.

Baca Juga: Ayep Zaki Optimitis Penataan Kebaikan dapat Banyak Dukungan

Ayep Zaki menambahkan di hadapan seluruh mahasiswa HMI, bahwa ini adalah momen yang sangat pas dilaksanakan di bulan khusus Ramadhan, karena kita membicarakan hal-hal positif serta hal-hal kebaikan selaras dengan jargon atau program Ayep Zaki dalam penataan kebaikan.

Penataan kebaikan di Sukabumi ini menjadi satu jargon atau sesuatu yang akan dan pasti akan dikerjakan oleh seorang Ayep Zaki. Menata kebaikan ini sudah menjadi satu bagian hidup masa depan Ayep Zaki dan kawan-kawan yang mendukung terhadap kebaikan, dengan harapan ini akan terimplementasikan di Kabupaten Sukabumi dan seluruh wilayah Indonesia

“Terakhir saya menyampaikan kembali bahwa untuk menjadikan Sukabumi menjadi nomor 1 di Indonesia ada 2 kunci utama yaitu pertama kekuasaan ini mendukung 100% dan memberikan ruang seluas-luasnya dan sebebas-bebasnya pembangunan penataan kebaikan di Indonesia. Kedua yaitu dengan menggunakan satu instrumen wakaf uang sesuai yang diamanatkan dalam UU No 41 tahun 2004 dan PP No 42 tahun 2006 bersama MUI, Badan Wakaf Indonesia dan Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia tentu saja bersama dengan Dana Abadi Doa Bangsa, dengan platformnya yaitu pasifamal.com," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)