SUKABUMIUPDATE.com - Rifki Baehaki (18 tahun), wisatawan asal Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Pasir Putih, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi Selasa (28/3/2023).
Sebelum berenang, diketahui korban sempat berfoto menggunakan kaus putih lengan pendek dengan corak gambar mobil bertuliskan "Lynch", serta mengenakan celana jeans panjang warna biru langit.
"Iya (korban sempat berfoto dulu)," kata Kasatpolairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar kepada sukabumiupdate.com via WhatsApp.
Tenda menduga korban saat itu nekat berenang menggunakan celana panjang dan diduga korban tidak bisa berenang. Korban berenang sekitar pukul 08.00 WIB.
"Kronologinya, saat kejadian korban bersama rekannya sedang mandi di laut, berenang. Karena terlalu merasa senang korban berenang terlalu ke tengah dan menyebabkan korban terseret ombak dan hilang tenggelam," ujar Tenda.
Baca Juga: Satu Hilang, Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Pasir Putih Sukabumi
Tenda menuturkan, sampai saat ini korban belum ditemukan, Anggota Satpolairud dan tim SAR gabungan kemudian menghentikan pencarian sekira pukul 17.00 WIB.
"Karena situasi gelap. Besok (Rabu 29 Maret 2023) di lanjutkan jam 07.00 WIB," tandasnya.
Sementara itu Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana menambahkan, terjadinya laka laut 1 korban tenggelam di Pantai Pasir Putih tersebut berawal dari 1 korban dan 5 saksi melakukan aktivitas berenang.
Di sisi lain, lanjut Tatang, adanya pengunjung berenang di lokasi Pasir Putih tersebut tanpa sepengetahuan dari petugas atau warga masyarakat Pasir Putih.
"Dengan tidak sepengetahuan petugas Pasir Putih atau warga masyarakat sehingga tidak ada yang mengingatkan bahayanya berenang di Pantai Pasir Putih. Selain itu di Bulan Puasa tidak adanya petugas atau warga masyarakat di Kawasan Pasir putih," ungkapnya.
"Menurut keterangan para saksi bahwa pada pukul 07.00 WIB para para saksi dan korban tiba diparkiran, selanjutnya menuju Pantai Pasir Putih dengan maksud berenang, pada saat sama - sama berenang tiba-tiba korban terbawa gelombang ombak," tambahnya.
Terpisah, Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, lima orang berhasil selamat dalam kejadian ini namun satu orang wisatawan tersebut hingga saat ini masih dalam pencarian oleh petugas.
Adapun upaya pencarian pada hari ini, kata Suryo, dibagi menjadi 2 area, dimana tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan menyisir laut hingga radius 3 NM dari lokasi kejadian.
"Kemudian tim kedua melakukan pencarian dengan menyisir secara visual melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian," ujarnya.
Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Satpol Airud Polres Sukabumi, Polsek Ciracap, BPBD Kab.Sukabumi, P2BK Kab.Sukabumi, dan masyarakat.