Warga Protes Penebangan Pohon di Situgunung Sukabumi

Selasa 28 Maret 2023, 12:10 WIB
Kayu gelondongan di kawasan TNGGP Resort PTN Situgunung, Kabupaten Sukabumi. Penebangan pohon diarea tersebut diprotes warga. (Sumber : Istimewa)

Kayu gelondongan di kawasan TNGGP Resort PTN Situgunung, Kabupaten Sukabumi. Penebangan pohon diarea tersebut diprotes warga. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, memprotes penebangan pohon di kawasan TNGGP Resort PTN Situgunung termasuk yang dikelola PT Fontis Aquam Vivam (FAV). 

Protes itu disampaikan secara langsung dengan mendatangi kantor Resort PTN Situgunung, Senin, 27 Maret 2023 malam. 

Perwakilan kepemudaan Cijagung RW 07 Ahmad Dalva menuturkan masyarakat menyesalkan adanya penebangan pohon tersebut, apalagi hal itu dilakukan demi komersialisasi. "[penebangan] demi proyek, PT tertentu," ujar Dalva kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/3/2023).

Lebih lanjut, Dalva menyatakan penebangan pohon itu tidak berada di satu titik namun tersebar di area kawasan wisata yang dikelola PT Fontis.

"Di area Fontis itu diseberangnya masih ada hutan, nah disitu [penebangan pohon], jadi tidak satu titik," ujarnya.

Baca Juga: Makin rame! Tim Roy dan Otang Cs Bentrok: Sinopsis Preman Pensiun 8 Episode 6

Dalva menyatakan memiliki bukti adanya penebangan liar tersebut seperti video dan foto. Adapun pohon yang ditebang diantaranya damar. 

Dalva memperkirakan penebangan dilakukan sejak sebulan kebelakang. Mengenai siapa saja yang melakukan penebangan, Ahmad menyatakan tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan oknum warga sekitar yang tahu situasi.

Selain mengenai penebangan pohon, hal lain yang disampaikan dalam audiensi pada Senin malam adalah soal pemberdayaan masyarakat oleh PT Fontis. 

Baca Juga: Viral Video Pemotor Bawa Celurit Digesek ke Aspal di Sukabumi, Ini Kata Polisi

Dalva menyatakan, PT Fontis itu hanya memberdayakan beberapa persen saja dari masyarakat sekitar. 

Dalam audiensi itu, Kepala Resort Situgunung TNGGP Asep Suganda mengungkapkan kalau penebangan itu sudah berizin. "Jawabanya itu sudah punya izin," ujar Dalva.

Namun pihak resort Situgunung belum menunjukan bukti-bukti seperti dokumen terkait izin penebangan.

Baca Juga: Rumah Warga Cicurug Sukabumi Ambruk Diterjang Angin Kencang, 6 Jiwa Mengungsi

Maka dari itu, Dalva menyatakan pada Selasa malam ini akan dilakukan audiensi lagi.

"Jadi pada audiensi Senin malam itu, semua yang menjadi keluhan masyarakat ditampung, finalnya sekarang semua akan dijawab satu per satu beserta bukti-bukti [izin penebangan pohon]," ujarnya.

Baca Juga: Acungkan Sajam dan Rampas HP Warga, Aksi Geng Motor di Cibeureum Kota Sukabumi

Sementara itu, Kepala Resort Situ Gunung TNGGP Asep Suganda menyatakan protes masyarakat dipicu isu pembangunan besar-besaran dan penebangan pohon secara besar besaran dikawasan hutan.

"Sehingga masyarakat melakukan aksi demo, padahal konsep kita pengelolaan ekowisata berkelanjutan, mempertahankan kelestarian alam tetapi berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat namun program ini tidak mungkin juga dapat memuaskan semua pihak pasti ada pro kontra," ujarnya.

Menurut dia, pembangunan yang dilakukan tidak besar-besaran dan sesuai dengan site plan atau dokumen perencanaan yang ada. 

Baca Juga: Sering Jadi Imam Tarawih, Cerita Nenek Kenang Mahasiswa Korban Laka Salakopi Sukabumi

Asep mengakui adanya pembangunan ini berdampak terhadap pohon. "Ada beberapa pohon yang terdampak alam atau pembangunan," ujarnya.

Lebih lanjut, Asep menyatakan pembangunan tersebut masih dilakukan di zona pemanfaatan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). 

"Di zona pemanfaatan dan ketika mitra atau PT FAV, keluar dari zona tersebut maka mitra akan kita tegur dan bahkan perizinannya akan dipertimbangkan untuk dilanjutkan atau dicabut," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)