Sering Jadi Imam Tarawih, Cerita Nenek Kenang Mahasiswa Korban Laka Salakopi Sukabumi

Selasa 28 Maret 2023, 00:06 WIB
Jalan Selakopi, Lokasi kecelakaan maut yang mewaskan DMS, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin 27 Maret 2023 | Foto : Its

Jalan Selakopi, Lokasi kecelakaan maut yang mewaskan DMS, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin 27 Maret 2023 | Foto : Its

SUKABUMIUPDATE.com - Cucu Sundarsih (75 tahun) yang merupakan nenek dari korban kecelakaan maut di Kampung Salakopi, RT 18/05, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi menjelaskan soal identitas dan keseharian dari Almarhum.

Menurut Cucu, korban bernama Dicke Muhammad Satryo (25 tahun), beralamat di Jalan Bhayangkara, gang gelatik I nomor 448, RT 01/04, Kelurahan Gunung Puyuh, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.

Sebelumnya, kata Ia, cucunya sempat pamit berangkat ke kampusnya di Jakarta, guna persiapan menuju sidang skripsi. "Tadi pamit ke saya, terus saya kasih uang 300 ribu, nih nak untuk bekal buka puasa," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, pada Senin (27/03/2023).

Baca Juga: Viral Video Sekum MUI Sukabumi di Twiter, Disebut Miliki Senjata Api dan Mau Makar

Menurut Cucu, almarhum lulusan dari pondok pesantren modern Darussalam Gontor dan melanjutkan sekolah tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.

"Sehingga pada hari ini, hendak persiapan berangkat sidang, yang mana masih menunggu jadwal dari rektorat. Jadi di tasnya masih persiapan membawa berkas (sidang skripsi). Tadi berangkat pamit dari rumahya sekira pukul 13.00 WIB," ujarnya.

Sementara, Ia tak menyangka mendengar kabar cucunya tabrakan di Salakopi, ketika masih di perjalanan menuju kampus, lantaran tidak pernah membawa kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Kisah Dibalik Perang Ahzab, Tanah Keras Jadi Lunak dan Hidangan Makan Tak Habis-habis

"Tapi namanya rahasia Allah, kecelakaan tak dapat dhindarkan. Saya mohon doa dari semuanya, semoga cucu saya meninggal dalam keadaan husnul khatimah," teragnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, almarhum seorang yang taat beragama, dalam kesehariannya sering memimpin keluarganya shalat berjamaah dengan shalat tarawih.

"Almarhum rajin ibadah, jadi termasuk orang yang takwa. Adapun setelah sidang dan lulus, tadinya mau lanjut sekolah lagi jurusan Hukum, karena sudah aktif di politik, tadinya begitu, tapi Allah berkehendak lain," jelasnya.

"Mohon doanya aja, semoga cucu nenek selamat di akhirat nanti," tutup Sang Nenek.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Selakopi, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan ini menewaskan seorang mahasiswa.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kecelakaan tersebut terjadi Senin (27/3/2023) sekitar pukul 13.31 WIB. 

Menurut Yanuar saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Vario F 3017 BR melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor.

Ketika sampai ditempat kejadian dalam kondisi jalan lurus menurun, korban berusaha mendahului angkot yang berada di depannya namun out kontrol ke kanan dan secara bersamaan datang dari arah berlawanan angkot bernopol F 1951 VY yang dikemudikan DS.

"Dikarenakan jarak sudah terlalu dekat maka kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi," ujar Yanuar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)