Viral Video Korban Pembacokan oleh Geng Motor di Cisaat Sukabumi, Ini Faktanya

Senin 27 Maret 2023, 20:00 WIB
Tangkapan layar video yang beredar di Facebook, seorang pelajar di Cisaat Kabupaten Sukabumi mengalami luka di bagian pinggang akibat senjata tajam. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar video yang beredar di Facebook, seorang pelajar di Cisaat Kabupaten Sukabumi mengalami luka di bagian pinggang akibat senjata tajam. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar viral video di media sosial facebook yang berisi narasi adanya korban pembacokan oleh sekelompok geng motor di Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 25 Maret 2023 malam sekira pukul 23:00 WIB.

"Pak iyeu tah ku budak (menyebut nama geng motor), ngulilingkeun ka jalan Dampit tah bisi papanggih di jalan tah iyeu korbanna tah, di Gunungjaya iyeu," ujar perekam video berdurasi 18 detik tersebut.

Setelah ditelusuri sukabumiupdate.com, seorang saksi mata yang merupakan pemilik kedai Mie Ayam di lokasi bernama Sigit, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban yang alami luka dalam video itu diketahui berinisial F, warga sekitar yang merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Benar, kejadiannya kemarin, malam minggu jam 11 (malam), korbannya di bacok di punggung bagian kiri, dia (korban) juga sempat di kasih pertolongan pertama di sini (kedai mie ayam), cuman darahnya ga berhenti-berhenti jadi dibawa ke RS Betha Medika," ujar Sigit kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Cegah Perang Sarung, Polda Jabar Sebut Jajaran Polres Patroli Selama Ramadhan

Meski begitu, Sigit menyangkal terkait kabar bahwa korban terluka disebabkan oleh geng motor. Berdasarkan informasi yang didapatnya, korban terluka diduga akibat perang sarung.

"Saya juga gak tahu kenapa jadi geng motor, pertamanya pas kejadian itu ada orang lewat gak tau siapa dan nanya ini ada apa, terus dia langsung bikin video dan ngomong kalo kejadian ini diakibatkan oleh geng motor, padahal bukan," ujar Sigit terkait sosok yang merekam video tersebut.

Adapun kondisi korban kekinian masih belum diketahui, pasalnya setelah dikonfirmasi oleh reporter sukabumiupdate.com ke pihak RS Betha Medika untuk dimintai keterangan terkait kondisi pasien, RS Betha Medika tidak bersedia untuk memberikan keterangan dengan alasan prosedur.

Sementara saat dikonfirmasi perihal kejadian ini kepada pihak kepolisian, Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi Kota Kompol Deden Sulaeman menyebut pihaknya belum menerima adanya laporan. "Gak ada laporan," ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)