Cerita Putri Kembar dan Lantunan Selawat dari Dalam Gua Masigit Sukabumi

Jumat 24 Maret 2023, 22:11 WIB
Bentuk Gua Masigit di pesisir pantai Karang Embe Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Bentuk Gua Masigit di pesisir pantai Karang Embe Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Gua Masigit yang terletak di pesisir Pantai Karang Embe Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi terkandung cerita mistis maupun cerita legenda atau folklore yang berkembang di masyarakat setempat.

Konon dari dalam gua yang terbentuk dari himpitan batu karang itu, sering terdengar kumandang atau lantunan selawat. Padahal, warga di sana mengetahui gua itu tidak berpenghuni.

Karena suara lantunan selawat yang sering terdengar itulah, warga akhirnya menyebut gua dengan lubang seukuran tubuh orang dewasa itu dengan sebutan Masigit atau bahasa sunda dari masjid.

"Jadi dari cerita sesepuh dulu di sini itu sering terdengar suara seperti aktifitas keagamaan di dalam gua, lantunan selawat, kegiatan layaknya di sebuah masjid," ujar Erik Krisnalan (52 tahun), warga setempat kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Curug Larangan Sukabumi, Alternatif Liburan Keluarga yang Eksotis dan Mudah Dijangkau

Pria yang akrab disapa Bah Doyok ini juga menceritakan, dua batu karang yang berhimpitan hingga menimbulkan celah atau ceruk di mulut gua tersebut, konon merupakan perwujudan dari dua orang putri kembar.

"Menurut cerita sesepuh disini, batu-batu tersebut merupakan perwujudan dari dua orang putri kembar bernama Kinasih dan Kenting Manik," jelasnya.

Namun, ia tidak menceritakan lebih lanjut mengenai kisah putri kembar tersebut. Yang pasti, keberadaan Gua Masigit ini tak banyak diketahui oleh orang-orang, lantaran kerap menghilang jika air laut sedang pasang.

Menurut Bah Doyok, sepanjang kurang lebih 10 meter ukuran panjang lubang Gua Masigit tersebut, terdapat empat batu karang yang seolah olah menjadi 'tameng' untuk menutupi keberadaan Gua tersebut.

"Dulu itu konon gua ini memiliki ukuran lubang yang cukup luas, entah karena faktor alam atau penyebab lainnya, salah satu batu yang ada di atas mulut gua ambrol hingga akhirnya menutupi sebagian besar mulut gua," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)