SUKABUMIUPDATE.com - Seorang tukang ojek online kehilangan motor setelah ditodong penumpangnya dengan senjata tajam di Jalan Sukaraja-Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (24/3/2023).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, ketika masyarakat sahur.
Pengemudi ojek online berinisial AH (28 tahun) warga Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Baca Juga: 2 Kali Mengalami Pembacokan, Pelajar SMP di Kota Sukabumi Meninggal Dunia
Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi menuturkan kejadian ini berawal dari korban mendapatkan order di Terminal Jubleg, Kota Sukabumi dengan tujuan daerah Cireunghas.
Penumpang tersebut menginginkan order itu dilayani secara offline. Namun pengemudi meminta order secara online. Penumpang itu lantas tersebut mengikuti keinginan ojol.
Perjalanan mengambil rute ke jalan Nangela dan di daerah Nangela sempat mengisi bensin lalu perjalanan dilanjutkan.
Ketika tiba di daerah Pamoyanan, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, tepatnya di depan gerbang sebuah perumahan, ojol ditodong penumpangnya. "Di depan perumahan di daerah Pamoyanan, [ojol] itu ditodong dengan senjata tajam," ujar Dedi.
Baca Juga: Ada Retakan! Jembatan Sementara Cikereteg Bogor Ditutup untuk Mobil
Dalam situasi itu, ojol tersebut sengaja melindas jalan rusak, tujuannya agar penodong terjatuh dari motornya.
Namun penodong justru memegang erat tukang ojek online tersebut. Kemudian motor itu terjatuh tak jauh dari gang menuju Kampung Rampogan, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja.
Setelah terjatuh, motor dibawa kabur oleh penodong tersebut. "Motor terpelanting ke sebelah kanan, lokasinya di Kecamatan Kebonpedes, setelah terjatuh baru motornya dibawa kabur pelaku," kata Dedi.
Tukang ojek tersebut kemudian meminta tolong ke warga sekitar.
Menurut Dedi, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sukaraja. Dari rentetan-rentetan kejadian ini diketahui bahwa TKP jatuh dan dibawa kaburnya motor milik Ojol itu berada di wilayah hukum Polsek Kebonpedes.
"Kita arahkan ke Polsek Kebonpedes," ujarnya.