SUKABUMIUPDATE.com - Yati (45 tahun) warga Kampung Citamiang RT 001/003 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, penderita tumor ovarium jinak (Benign Neoplasm of Ovary), sedang ditangani tim medis dan sudah dilakukan tindakan operasi. pada tanggal 21 Maret 2023 di RS Santosa Bandung.
"Alhamdulilah sudah dilakukan operasi pada tanggal 21 Maret 2023 di RS Santosa Bandung," kata Kepala Dusun Puncakjengkol, Desa Tegalbuleud, Ulfah Hidayat kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (23/3/2023).
Dari informasi keluarganya, kata Ulfah, operasi pengangkatan berupa gumpalan daging berjalan lancar, dan bu Yati sudah sadarkan diri. "Sementara untuk biaya hidup yang menunggu disana, kami juga melakukan donasi," jelas Ulfah atau akrab disapa Ipey.
Sebelumnya diberitakan Tim Dokter Masuk Kampung (DMK) Puskesmas Tegalbuleud mengunjungi Yati (45 tahun) di Kampung Citamiang RT 01/03 Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Rabu (1/3/2023). Perut wanita ini membesar akibat tumor ovarium jinak (Benign Neoplasm of Ovary).
Selain Tim DMK Puskesmas Tegalbuleud, hadir pula dalam kunjungan itu Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tegalbuleud, Kepala Desa Tegalbuleud, perangkat desa, dan Tagana.
Yati sempat dikira hamil anak pertama lantaran perut membesar. Tetapi setelah melewati waktu sembilan bulan, perutnya tetap membesar.
Waktu itu, Kepala Puskesmas Tegalbuleud, Subarjo, mengatakan kronologi kondisi Yati dimulai pada 2019. Ketika itu puskesmas sudah menanganinya dengan merujuk Yati ke RSUD Jampangkulon. Kemudian dari rumah sakit tersebut Yati kembali dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Hasilnya, Yati harus menjalani operasi.
"Hasil pemeriksaan dari RSUD R Syamsudin SH, pasien harus dioperasi dan menunggu panggilan dari Bunut (RSUD R Syamsudin SH). Tapi beberapa kali berangkat ke Bunut, belum ada panggilan lagi. Sampai sekarang tidak ada hasil," kata Subarjo kepada sukabumiupdate.com pada 1 Maret 2023.