2 Kali Mengalami Pembacokan, Pelajar SMP di Kota Sukabumi Meninggal Dunia

Kamis 23 Maret 2023, 16:55 WIB
Ade Rian, Pelajar SMP Kota Sukabumi meninggal setelah insiden pembacokan | Foto : Awal

Ade Rian, Pelajar SMP Kota Sukabumi meninggal setelah insiden pembacokan | Foto : Awal

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka kembali dialami oleh keluarga Adrianto Saputra (48) orangtua dari Pelajar SMP, Ade Rian Surya Saputra (15) korban meninggal akibat alami dua kali insiden pembacokan dalam kurun waktu dua minggu.

Ade Rian Surya Saputra yang sering disapa Ade ini merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sukabumi, saat ini Ade duduk di kelas 9 atau kelas 3 SMP di Kota Sukabumi.

Diketahui, pada 19 Februari 2023 lalu Ade mengalami pembacokan di empat bagian punggungnya hingga mengalami luka serius dengan kedalaman 3 hingga 4 centimeter dan 14 jahitan.

Pada kejadian itu sebanyak 5 orang pelaku diamankan. Namun kemudian, laporan orang tua Ade Rian kepada kepolisian dicabut.

Sebenarnya Ade Rian masih dalam pemulihan, luka-luka yang disebabakan pembacokan dua minggu lalu belum sembuh. 

Selanjutnya, Ade mengalami kejadian serupa pada Rabu sore (22/3) sekira pukul 17:00 WIB di Jalan cibuntu tepatnya di depan perumahan Pesona Mayanti Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Dalam kejadian ini Ade mengalami luka bacokan di bagian kepala dan pergelangan tangan sebelah kiri yang hampir putus serta bagian perut yang lembek seperti bekas injakan yang dilakukan berulangkali

Adapun sebelum kejadian, Adrianto mengatakan bahwa korban ijin meminjam motor untuk pergi ke rumah temannya, hingga akhirnya Adrianto mendapat kabar bahwa anaknya di bawa ke rumah sakit karena menjadi korban pembacokan

"Sepengetahuan saya, dia ijin untuk pergi ke rumah temennya dan meminjam motor sebentar, sekitar jam 3 sampai jam 5 saya belum mendapat kabar dia belum pulang" ujar Adrianto kepada sukabumiupdate.com di rumah duka pada Kamis (23/3/2023).

"Setelah itu saya dapat kabar dari gurunya (korban) dan menanyakan apakah Ade Rian ada di rumah, saya jawab ade rian lagi di luar, terus saya hubungin dia (korban) suaranya terhubung tapi gak diangkat, akhirnya guru itu nelfon lagi dan ngabarin kalo betul itu anak saya sedang di rumah sakit" sambung dia

Diketahui, setelah kejadian pembacokan tersebut, korban langsung di larikan ke rumah sakit Al-Mulk oleh temannya, hanya saja setelah melihat kondisi korban yang sangat mengenaskan, korban langsung di rujuk ke RS. R Syamsudin SH Bunut untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut

Selanjutnya, berdasarkan keterangan ayah korban, Ade Rian dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20:30 di RS. R Syamsudin SH Bunut setelah mendapatkan perawatan dari pihak kedokteran.

"Menurut saya sebagai orangtua, sangat kejam karena setelah di bacok tangan hampir putus, kepala dan perutnya itu seperti diinjak-injak, karena dia mengeluhkan itu di bagian perut, dia sampai melintir menahan sakit di bagian perut" jelas dia

Adapun harapan keluarga disampaikan Adrianto untuk Pihak Kepolisian agar secepatnya menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian yang berhasil dihimpun. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa