Viral Pengeroyokan di Cikole Sukabumi, Juru Parkir Dibacok Celurit dan Dipukul Balok!

Kamis 23 Maret 2023, 01:17 WIB
Tangkapan layar video viral aksi pengeroyokan di Jalan Otista Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral aksi pengeroyokan di Jalan Otista Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial, video yang merekam seorang pemuda dikeroyok dua orang dengan menggunakan balok kayu dan senjata tajam celurit di kawasan Kota Paris, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam cuplikan rekaman video berdurasi 21 detik tersebut, korban yang sudah tidak berdaya tergeletak di aspal jalan raya, diseret oleh kedua orang tersebut di depan banyak kendaraan yang melintas.

"Lokkasi Kota pariss hati hati bro," tulis caption dalam video screenshot story WhatsApp seorang warga yang viral tersebut.

Informasi yang dihimpun, peristiwa dalam video viral ini ternyata tepatnya terjadi di jalan Otista, depan Gang Aromanis, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Rabu (22/3/2023) sekira pukul 01.20 WIB. Seorang Juru Parkir minimarket berinisial MR (21 tahun) dikeroyok dua orang yang diduga kelompok pengamen.

Kasus tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan ini diketahui sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dengan laporan nomor LP/B/21/III/2023/JBR/RESSMITA/.

Baca Juga: Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Bantargadung Sukabumi

Salah satu pelaku berinisial DS (35 tahun) alias Soang alias Kodok, sudah berhasil diamankan Anggota Piket Polsek Cikole, tak lama setelah kejadian.

"Pelaku DS melakukan penganiayaan dengan cara memukuli korban dengan menggunakan balok kayu ke arah badan dan kepala korban," kata Kapolsek Cikole, AKP Cepi Hermawan dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com.

Sementara salah satu pelaku lainnya yakni berinisial AB, kata Cepi, statusnya kini ditetapkan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) karena melarikan diri. "Pelaku AB yang menggunakan senjata tajam celurit hingga menyebabkan korban mengalami luka terbuka di beberapa bagian tubuhnya," tuturnya.

Soang saat diperiksa oleh petugas Polsek Cikole Polres Sukabumi Kota. | Foto: IstimewaSoang saat diperiksa oleh petugas Polsek Cikole Polres Sukabumi Kota. | Foto: Istimewa

Untuk kronologi kejadian, kata Cepi, peristiwa bermula pada saat korban baru selesai bertugas sebagai petugas parkir di sebuah minimarket jalan Otista, kemudian saat korban hendak pulang bersama dengan temannya yang lain, di perjalanan korban berpapasan dengan pelaku yang pada saat itu sempat saling beradu pandangan.

"Seketika itu, terjadi keributan antara korban dengan pelaku, yang mana saat itu pelaku sudah membawa alat (senjata tajam) yang saat itu digunakan oleh pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap korban. Hingga akhirnya korban dianiaya oleh para pelaku, selanjutnya korban pingsan dan dibawa ke rumah sakit oleh rekannya," ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, korban MR mendapatkan luka terbuka di pergelangan tangan sebelah kanan sebanyak 7 jahitan, luka di kepala atas sebanyak 7 jahitan, luka di punggung sebanyak 3 jahitan, luka di lutut sebelah kiri sebanyak 1 jahitan dan luka lecet di beberapa bagian tubuh.

"Hingga saat ini, korban masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," pungkas Cepi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet