SUKABUMIUPDATE.com - Baut yang terpasang di pagar besi pengaman jalan atau Guardrail di ruas jalan Kiaradua-Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, jadi incaran favorit pencuri.
Teranyar, baut yang terpasang di guardrail sepanjang kurang lebih 20 meter di ruas jalan nasional tersebut tepatnya di Kampung Talang Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, hilang dipreteli.
"Ketahuan baut-bautnya hilang pada tadi siang, karena memang pagar besi tersebut dekat rumah. Diduga baut tersebut dicuri. Kemungkinan terjadi malam kemarin," kata Aryo, warga setempat kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/3/2023).
Menurut Aryo, kejadian baut Guardrail yang hilang dipreteli ini sering terjadi di wilayah Pajampangan. Padahal menurutnya, guardrail merupakan alat keselamatan jalan yang berfungsi mengurangi segala kemungkinan kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan fatal.
"Kejadian mempreteli baut guardrail di wilayah Pajampangan sering terjadi baik diruas jalan provinsi, maupun jalan nasional," imbuh Aryo.
Baca Juga: Guardrail di Ruas Jalan Kiaradua Jampangkulon Sukabumi Rebahan Gegara Bautnya Hilang Dicuri
Berdasarkan catatan sukabumiupdate.com, tak jauh dari lokasi di atas atau masih di Kecamatan Waluran pada Januari 2023 lalu, tepatnya memasuki wilayah Perhutani Pasirpiring Desa Waluran Mandiri, guardrail banyak yang terlepas dari tiang penyangga sebab bautnya hilang dipreteli.
"Ada dua titik lokasi di jalan Pasirpiring, pagar besi pengaman jalannya lepas," kata Dede (45 tahun) warga Kampung Cibalok Desa Waluran Mandiri, Rabu 4 Januari 2023.
Menurut Dede, sebulan yang lalu guardrail tersebut ia lihat masih menempel pada tiangnya, akan tetapi kini kondisinya tergeletak begitu saja di pinggir jalan akibat bautnya yang terbuat dari besi raib. "Sekarang kondisinya sudah tergeletak, di bawah bahu jalan, lepas dari tiangnya," ungkapnya.
Dede menuturkan panjang guardrail yang tergeletak diperkirakan 50-60 meter. "Kalau lepas sendiri itu tidak mungkin. Diduga ada yang mencuri bautnya," pungkasnya.