SUKABUMIUPDATE.com - Seteru adik kakak gegara Pilkades Antar Waktu Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, menyisakan kesedihan di keluarga besar alm H. Moch. Rochmi. Keluarga meminta Abdurohman Rochmi alias Bombom dan Ujang Abdurrohim Rochmi alias batman, intropeksi diri.
Keduanya diminta untuk meredam kemarahan dan kekecewaan pasca pilkades yang berlangsung Senin 20 Maret 2023. Lebih mengedepankan kerukunan keluarga besar alm H. Moch. Rochmi dan kondusifitas Desa Ciwaru.
Seperti diketahui, salah satu calon yang kalah yaitu Abdurohman Rochmi alias Bombom protes, karena menduga ada intervensi kakaknya yaitu Ujang Abdurrohim Rochmi dalam pilkades antar waktu tersebut.
Baca Juga: Datang Bawa Senapan, Bombom Protes: Ada Intimidasi di Pilkades Ciwaru Sukabumi
Dengan membawa senapan angin, Bombom kemudian mendatangi rumah Ujang Abdurrohim Rochmi yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. Beruntung tak jatuh korban dari insiden ini, yang hanya berselang satu jam dari pengumuman hasil pilkades antar waktu Desa Ciwaru.
“Atas nama keluarga, saya Taopik Guntur Rochmi bungsu dari kedua kakak yang yang berseteru meminta untuk introspeksi diri. Saat ini menjaga nama keluarga besar almarhum ayah kami, H. Moch. Rochmi lebih penting dari urusan pilkades,” ucapnya kepada awak media, Selasa (21/3/2023).
Taopik menyebut sebenarnya ia tak ingin menjelaskan duduk perkara karena ini adalah aib bagi keluarga. "Karena sudah berseteru dan ramai, saya wajib menjelaskan. Intinya masalah kekecewaan adik kepada kakaknya, yang merasa tidak didukung dalam pilkades Ciwaru itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Ditodong Senapan Gegara Pilkades Ciwaru, Anggota DPRD Sukabumi Lapor Polisi
Pria yang akrab disapa Opik ini adalah mantan Kades Ciwaru periode sebelumnya, suksesor sang kakak Ujang Abdurrohim Rochmi. Ayah mereka, alm H. Moch. Rochmi juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Ciwaru.
“Jadi kakak saya, Bombom itu merasa seharusnya didukung menjadi kades oleh kakak kami dewan batwan (Ujang Abdurrohim Rochmi). Itu yang membuat Bombom kecewa dan marah, karena tahu batman malah mendukung calon lain dalam pilkades Ciwaru,” beber Opik.
Keluarga mengerti ini demokrasi dan hak politik bagi siapapun untuk memilih pemimpin. Untuk itu lanjut Opik jika ada masalah dengan pilkades antar waktu Ciwaru dia meminta Bombom menempuh jalur hukum.
Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Berharap Ciwaru Kondusif Usai Pilkades Antar Waktu
Menurut Opik, begitupun dengan dewan batman yang melaporkan Bombom ke polisi karena menodongkan senjata ke dia dan istrinya, diminta untuk introspeksi diri.
“Intinya keluarga ingin keduanya intropeksi diri, tidak mengedepankan emosi. Karena lebih penting menjaga kerukunan keluarga besar, ingat almarhum ayah liat ibu kita yang hingga saat ini masih,” tandasnya.