Pasutri Meninggal Dunia, Korban Kebakaran Rumah di Bojonggenteng Sukabumi

Senin 20 Maret 2023, 13:22 WIB
Suasana rumah duka di Kampung Cipanengah RT 01/01 Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Pasutri korban kebakaran rumah ini meninggal dunia. | Foto: Istimewa

Suasana rumah duka di Kampung Cipanengah RT 01/01 Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Pasutri korban kebakaran rumah ini meninggal dunia. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri atau pasutri korban kebakaran di Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia. Sebelumnya, pasangan bernama Syahrul (42 tahun) dan Iah Sarikah (38 tahun) ini menjalani perawatan inap di RSUD Sekarwangi.

Syahrul meninggal pada Sabtu, 18 Maret 2023 sekira pukul 18.15 WIB. Sementara istrinya pada Senin, 20 Maret 2023 sekira pukul 07.30 WIB. Keduanya mengembuskan napas terakhir di RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Kabupaten Sukabumi. Adapun kebakaran terjadi pada Selasa malam, 14 Maret 2023.

Kebakaran ini menghanguskan rumah keluarga Syahrul yang tepatnya berada di Kampung Cipanengah RT 01/01 Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng. Dalam peristiwa ini dua anak perempuan Syahrul dan Iah juga mengalami luka bakar. Mereka adalah Siti Salma (17 tahun) dan Sahara (15 tahun).

Camat Bojonggenteng Lesto Rosadi mengatakan jenazah Syahrul sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipanengah pada hari meninggal. "Saat ini jenazah istrinya masih menunggu pemulasaraan untuk dimakamkan di TPU Cipanengah," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Senin.

Baca Juga: 4 Orang Luka dan Masuk RS, Kebakaran Hanguskan Rumah di Bojonggenteng Sukabumi

Lesto mengatakan untuk kondisi kedua anak korban saat ini masih dirawat di RSUD Sekarwangi. Tetapi, pihak keluarga meminta Siti Salma dan Sahara untuk pulang ke rumah. Rumah sakit pun menurut Lesto tidak bisa menghalangi keinginan keluarga korban untuk memulangkan kedua remaja tersebut.

"Katanya minta pulang paksa karena secara psikolgis juga dapat dipahami dengan kematian kedua orang tuanya. Sudah diupayakan diberi masukan oleh dokter RS untuk tetap dirawat, tapi korban dan keluarga minta pulang. Hak pasien juga untuk pulang. RS tidak bisa menahan. Padahal kami sudah coba mediasi untuk tetap bertahan," katanya.

Sebelumnya, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna dalam keterangan tertulisnya mengatakan rumah tersebut dihuni satu keluarga yang berjumlah empat orang. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun menurut tetangga korban diduga dari bocornya selang gas (LPG).

Akibat kejadian ini, Daeng menyebut Syahrul mengalami luka bakar 35 persen, Iah 22 persen, Siti Salma 18 persen, dan Sahara 27 persen. Sementara kondisi rumah tidak bisa ditempati karena hangus terbakar. Adapun total kerugian masih dihitung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)