Foto Viral: Cerita Penjual Seblak di Sukabumi dan Jembatan Lapuk Cibodas

Sabtu 18 Maret 2023, 12:06 WIB
Foto viral, seorang perempuan jatuh dan takut saat melintas jembatan lapuk Cibodas di Curugkembar dan Cidadap Sukabumi (Sumber: istimewa)

Foto viral, seorang perempuan jatuh dan takut saat melintas jembatan lapuk Cibodas di Curugkembar dan Cidadap Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah foto ibu-ibu duduk di jembatan gantung Cibodas di Curugkembar Kabupaten Sukabumi viral. Perempuan itu terlihat seperti trauma dan takut menatap lantai kayu jembatan reyot yang jebol.

Foto dramatis ini kemudian viral di media sosial dan grup medsos warga Sukabumi. Jembatan gantung yang keberadaan vital namun sudah tak layak, karena sejumlah bagiannya mengalami kerusakan cukup parah.

Ini menjadi salah satu keluhkan warga setempat selama puluhan tahun. Jembatan ini adalah akses penting warga dua kecamatan, yaitu Curugkembar dan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Jembatan Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Was-was, Kayu Lapuk dan Rangka Berkarat

Jembatan penghubung Kampung Cimahi Desa Banjarsari Cidadap dan Kampung Sindangkerta Desa Curugkembar, memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar 1,5 meter. Membentang di atas Sungai Cibodas.

"Kayunya lapuk, kawat seling beberapa sudah putus. Besi-besi berkarat. Sangat bahaya saat turun hujan," kata Dasep (35 tahun) atau akrab disapa Haji Bungsu, warga Kampung Tegalloa Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (18/3/2023).

Jembatan ini adalah infrastruktur penunjang pertanian, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kegiatan sosial lainnya. Perihal foto viral itu, Dasep menyebut kejadiannya hari Jumat 17 Maret 2023, sekitar pukul 16.15 WIB.

Baca Juga: Jembatan Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Was-was, Kayu Lapuk dan Rangka Berkarat

"Kemarin itu nyaris ada korban terjatuh dari jembatan. Ibu itu namanya Entin (45 tahun), penjual seblak warga Kampung Cijanteun Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap,” ucap Dasep.

Saat itu Entin, terperosok karena alas kayunya jembatan lapuk. "Ibu itu mau belanja ke wilayah Curugkembar. Alhamdulilah tidak terjadi apa apa, syok saja. Langsung ditolong sama warga yang di depannya itu,," ungkap Dasep.

Selama ini, lanjut Dasep, pemerintah desa setempat dan warga sering memperbaiki jembatan cibodas. Hanya menambal dan mengganti alay kayu yang sudah lapuk.

Baca Juga: Truk Angkut Kayu Terguling Akibat Jembatan Lapuk di Ciemas Sukabumi

“Warga sering memperbaiki jembatan tersebut, menambal atau mengganti alas kayu, dengan kayu kelapa, namun kekuatannya terbatas, sehingga cepat lapuk," imbuhnya.

Camat Curugkembar, Asep Mulyadi ikut memberikan penjelasan soal jembatan lapuk cibodas. "Sudah diajukan di SIPD Desa Curugkembar, ke provinsi Jawa Barat, tapi belum ada informasi akan diperbaiki," ucapnya.

Begitu juga dengan kondisi jembatan Cibodas penghubung Desa Cimentengdan Sinarbentang Sagaranten, lanjut Asep sudah ambruk karena luapan Sungai Cibodas. "Dari bulan November 2022, jembatan gantung Cibodas, kondisinya tidak bisa dilewati. Pemdes Cimenteng diketahui Forkopimcam, sudah mengajukan rehab ke kabupaten maupun ke dompet dhuafa, tapi masih belum ada konfirmasi," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)