Target Polda Lampung yang Kabur Berhasil Ditangkap Polsek Parungkuda Sukabumi

Sabtu 18 Maret 2023, 00:16 WIB
target polda lampung kabur berhasil ditampak Polsek Parungkusa Sukabumi | Foto : Ist

target polda lampung kabur berhasil ditampak Polsek Parungkusa Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku yang berhasil melarikan diri pada saat penangkapan dan menjadi target Polda Lampung, berhasil diamankan Polsek Parungkuda, tepatnya di pintu Tol Bocimi seksi II, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 20.00 WIB.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Parungkuda, Polres Sukabumi, Kompol Iman Prayitno. "Jadi diinformasikan, memang betul, kami polsek Parungkuda telah mengamankan satu terduga tersangka, dari rangkaian kegiatan yang kemarin, yang dilakukan oleh teman-teman Polda Lampung," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/03/2023).

Menurut Iman, 1 (satu) orang diduga tersangka tersebut diamankan di daerah Sundawenang, sekira pukul 20.00 WIB. Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek Parungkuda.

Iman menambahkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polda Lampung, untuk menginformasikan dan menindak lanjuti upaya kedepannya. Nanti teman-teman dari sana akan jemput yang bersangkutan.

Baca Juga: Target Polda Lampung, Viral Aksi Ringkus Sejumlah Pria di Parungkuda Sukabumi

Lebih lanjut, kata Iman, tidak ada barang bukti yang diamankan. "Diduga tersangka diamankan setelah dilakukan lidik oleh anggota kami Polsek Parungkuda," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Parungkuda, Jarot (38 tahun) mengatakan, pasca video viral aksi penangkapan kemarin. Satu orang kabur ke wilayah Kampung Pangadegan, motornya ditinggal di tepi jalan. Kemudian kata Jarot, diduga tersangka loncat ke sungai yang ada di wilayah tersebut.

target polda lampung kabur berhasil ditampak Polsek Parungkusa Sukabumi | Foto : Isttarget polda lampung kabur berhasil ditampak Polsek Parungkusa Sukabumi | Foto : Ist

"Namun semalam, diduga tersangka sempat kembali keluar dan bertanya rute ke arah Bogor, warga yang merasa curiga langsung pura-pura mengantarkan dan dibonceng di motor, tapi yang bersangkutan curiga dan melompat dari motor," terangnya.

Menurut Jarot, pihak kepolisian bersama masyarakat langsung menulusuri keberadaan pelaku, tapi karena gelap gak ada penerangan, pencarian ditunda sementara. Kemudian menginformasikan ciri-cirinya ke sejumlah warga.

Baca Juga: Misteri Bulan Jatuh di Langit Cicantayan Sukabumi 125 Tahun Silam

"Dibilangin ke warga sekitar, kalau ada yang menemukan ciri ciri, ada luka di kaki, pincang dan gak bisa bahasa sunda, itu target kita," tukasnya.

Ia mengatakan, rupanya pelaku yang tengah dicari oleh pihak Polsek juga bertemu dengan warga sebrang, tapi yang bersangkutan kabur dan bersembunyi di kebun yang masuk wilayah Desa Munjul, Kecamatan Ciambar. lokasinya berbatasan dengan Sundawenang.

"Adapun sebelumnya nyebrang kali dulu, baru masuk ke kebun. Di daerah sana kan masih banyak kebun, dia nungguin dan bermalam di tempat itu," kata dia.

Jarot menyatakan, hari tadi sejumlah warga kembali bertemu diduga tersangka sekitar pukul 09.00 WIB. "Kabarnya ke warung beli rokok sebelum Jumatan. Ramai lagi tuh infonya, setelah itu yang bersangkutan mau kejalan, soalnya nanyain lagi arah Bogor ke warga," jelasnya.

Baca Juga: Sebut Faktor Tol Bocimi, DPRD Sukabumi Harap Investasi Tahun 2023 Semakin Meningkat

Menurut Jarot, warga merasa curiga, lantaran diduga tersangka terlihat asing, hingga menanyakan arah Bogor. "Alasan ke warga ditinggal teman abis camping, terus warga yang curiga langsung kontak. Saya didampingi polisi langsung ke lokasi, tapi diduga pelaku kembali menghilangkan jejak," sambungnya.

Setelah itu, kata Jarot, diduga tersangka menunggu waktu magrib, lantaran diduga tersangka keluar dibawah jembatan tol, setelah magrib. "Beres dari arah sungai, bajunya juga pada basah, sehingga pada saat itu warga yang melihat melaporkan kembali," terangnya.

Jarot mengungkapkan, ketika itu pihak security Waskita merasa curiga, lantaran diduga tersangka lewat di bawah jembatan tol bocimi (pintu tol Sundawenang).

"Posisinya yang bekerja gak ada istirahat, dan dia naik ke atas, makin curiga karena gak pakai APD," ujar dia.

Baca Juga: Warganet Usulkan Kencleng, Nasib Pembangunan Jembatan Pamuruyan Jadi Bahan Candaan

"Ditanya lah dia, sambil dilihat identitasnya ternyata sama, makanya ditahan. Tapi yang tahan takut salah, kemudian nelpon saya dan saya langsung koordinasi dengan polsek. Hingga pada akhirnya dia ngaku," tandas Jarot.

Pada saat penangkapan, kata Jarot, Polsek Parungkuda sudah mendapingi, lantaran sebelumnya sudah koordinasi dengan Reskrim, sehingga sudah ada intruksi.

"Pencarian dari kemarin terus didampingi pihak polsek dan masyarakat. Sehingga pada saat ini diduga tersangka sudah diamankan di Mako Polsek Parungkuda," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Sembarang Menikah, Cerita Rosihan Anwar Diajari Bung Karno Cara Tes Keperawanan

Adapun menurut informasi diduga tersangka juga spesialis pecah kaca mobil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa