SUKABUMIUPDATE.com - Informasi Lowongan Pekerjaan atau Info Loker tak pernah sepi dicari oleh masyarakat, termasuk Pencari Kerja di Sukabumi. Setiap hari, jutaan para pencari kerja melamar ke berbagai tempat dengan harapan mendapat kabar baik.
Namun usai setumpuk lamaran diajukan, nyatanya masih banyak Pencari Kerja yang penasaran soal fenomena Rekrutmen Karyawan yang kian sulit diprediksi. Misalnya CV sudah memakai ATS Friendly tak juga mendapat panggilan atau sudah lancar melewati tahap wawancara tapi tak kunjung diterima.
Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia
Melihat fenomena tersebut, kepada sukabumiupdate.com, R. Elly Widianingsih, SE., M.AP, Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi membagikan informasi seputar Loker di Sukabumi. Ini meliputi bahasan soal Kebutuhan Kerja di Sukabumi, Tips Mencari Kerja hingga fenomena Orang Dalam di Rekrutmen Pekerjaan.
Kebutuhan Kerja di Sukabumi
Berbicara soal Kebutuhan Loker di Sukabumi tentu berkaitan dengan kualifikasi dan kompetensi para Pencari Kerja. Ia mencontohkan yaitu mayoritas perusahaan yang ada bergerak di bidang padat karya sektor industri pengolahan seperti garmen, sehingga jabatan-jabatan di Garmen yang linier misalnya operator sewing.
Selain Garmen, Elly juga menyebutkan lowongan kerja di perusahaan jasa keuangan finance (pembiayaan) hingga sektor perdagangan. Tidak hanya hard skill, kualifikasi dan kompetensi prasyarat dari perusahaan untuk para Pencari Kerja ini sejatinya perlu ditunjang dengan soft skill.
Skill yang harus dimiliki oleh para Pencari Kerja adalah yang sesuai dengan perkembangan zaman, seperti di bidang IT dan design visual atau grafis.
Kompetensi dan skill pencari kerja tersebut sekaligus menjawab tantangan dan desas-desus soal lulusan sarjana yang lebih banyak menganggur dibandingkan Lulusan SMA.
"Tanggapan terhadap para pencari kerja lulusan perguruan tinggi yang banyak menganggur. Ya, sebaiknya para pencari kerja dengan lulusan perguruan tinggi dutambahkan keahlian penunjang yang seseuai bakat dan minat nya. Sehingga disamping mempunyai legal ijazah kesarjanaan diharapkan mempunyai kompetensi lainnya sehingga menjadi nilai tambah." kata Elly kepada sukabumiupdate.com, dikutip Jumat (17/3/2023).
Tips Mencari Kerja di Sukabumi
Poin kedua untuk membedah persoalan Loker di Sukabumi ini sangat dekat dengan keberhasilan mendapatkan pekerjaan impian, yaitu Tips Mencari Kerja.
Elly memberikan beberapa tips bagi pencari kerja di Sukabumi, yang mana salah satunya menyinggung soal ilmu dan tuntuan zaman.
"Tips untuk pencari kerja, harus terus semangat menambah ilmu dan selalu mengikuti perkembangan teknologi. Jangan selalu berharap dapat bekerja di sektor formal tetapi dicoba sektor informal, berupa wirausaha mandiri dan selalu aktif mencari peluang positif untuk mengembangkan diri." tutur Elly.
Fenomena Orang Dalam di Rekrutmen Pekerjaan
Poin terakhir soal Loker di Sukabumi ini sepertinya tidak hanya dirasakan oleh para pencari kerja lokal. Namun fenomena yang juga dikhawatirkan oleh jobseeker di seluruh daerah, tanpa terkecuali.
Baca Juga: 10 Sinetron Ramadan Jadul: Para Pencari Tuhan hingga Islam KTP
Hal ini erat dengan Privilege yang dibahas dalam Skripsi Dono Warkop DKi bertajuk “Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Prestasi Murid di Sekolah: Studi Kasus SMP Negeri Desa Delanggu”. Fenomena Orang Dalam di Rekrutmen Pekerjaan tak pernah gagal mematahkan semangat para pencari kerja di dunia yang gemuk unsur Privilege.
Salah satu pegawai Disnakertrans Kabupaten Sukabumi ini kemudian menyampaikan bahwa ada sisi positif dan negatif soal fenomena Orang Dalam di Rekrutmen Pekerjaan. Positifnya adalah referensi dan pertanggungjawaban relasi dalam perusahan, sementara sisi negatifnya justru pihak instansi ini sama sekali tidak setuju karena tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya.
"Referensi calon pegawai dalam penerimaan biasanya ada juga yang menyukai model demikian (rekomendasi dari pegawai di dalam perusahaan). Misalnya untuk jabatan-jabatan tertentu yang jika terjadi sesuatu pada pekerja tersebut ada yang bertanggung jawab. Tetapi untuk 'orang dalam' dalam tanda kutip ya sepenuhnya tidak setuju." ujarnya.
Namun terlepas dari tantangan mencari kerja di era sekarang, Elly berharap agar para generasi ini khususnya Anak Muda Sukabumi bisa tetap semangat dan tidak mudah menyerah. Banyak peluang yang bisa ditaklukkan, misalnya keluar dari zona nyaman dan menjadi pekerja migran.
"Harapannya agar jangan terpaku oleh lowongan pekerjaan yang hanya ada di dalam negeri saja tapi coba beralih menjadi Calon Pekerja Migran. Saat ini banyak di buka loker ke luar negeri dengan cara mendaftar sebagai CPMI melalui akun siap kerja yang sudah terintegarsi dalam silent center" pungkasnya.
Soal bedah Loker di Sukabumi, Elly kemudian membagikan link Loker di Sukabumi yang bisa diakses secara publik. Link ini adalah salah satu bentuk fasilitas untuk para Pencari Kerja yang masih berjuang.
Link Info Loker di Sukabumi: https://disnakertrans.sukabumikab.go.id/vacancies