Bedah Info Loker Sukabumi: Kebutuhan, Tips, Orang Dalam dan Link Cari Kerja

Jumat 17 Maret 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi. Bedah Info Loker Sukabumi: Kebutuhan, Tips, Orang Dalam dan Link Cari Kerja (Sumber : Freepik/@yanalya)

Ilustrasi. Bedah Info Loker Sukabumi: Kebutuhan, Tips, Orang Dalam dan Link Cari Kerja (Sumber : Freepik/@yanalya)

SUKABUMIUPDATE.com - Informasi Lowongan Pekerjaan atau Info Loker tak pernah sepi dicari oleh masyarakat, termasuk Pencari Kerja di Sukabumi. Setiap hari, jutaan para pencari kerja melamar ke berbagai tempat dengan harapan mendapat kabar baik.

Namun usai setumpuk lamaran diajukan, nyatanya masih banyak Pencari Kerja yang penasaran soal fenomena Rekrutmen Karyawan yang kian sulit diprediksi. Misalnya CV sudah memakai ATS Friendly tak juga mendapat panggilan atau sudah lancar melewati tahap wawancara tapi tak kunjung diterima.

Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia

Melihat fenomena tersebut, kepada sukabumiupdate.com, R. Elly Widianingsih, SE., M.AP, Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi membagikan informasi seputar Loker di Sukabumi. Ini meliputi bahasan soal Kebutuhan Kerja di Sukabumi, Tips Mencari Kerja hingga fenomena Orang Dalam di Rekrutmen Pekerjaan.

Kebutuhan Kerja di Sukabumi

Berbicara soal Kebutuhan Loker di Sukabumi tentu berkaitan dengan kualifikasi dan kompetensi para Pencari Kerja. Ia mencontohkan yaitu mayoritas perusahaan yang ada bergerak di bidang padat karya sektor industri pengolahan seperti garmen, sehingga jabatan-jabatan di Garmen yang linier misalnya operator sewing.

Selain Garmen, Elly juga menyebutkan lowongan kerja di perusahaan jasa keuangan finance (pembiayaan) hingga sektor perdagangan. Tidak hanya hard skill, kualifikasi dan kompetensi prasyarat dari perusahaan untuk para Pencari Kerja ini sejatinya perlu ditunjang dengan soft skill.

Skill yang harus dimiliki oleh para Pencari Kerja adalah yang sesuai dengan perkembangan zaman, seperti di bidang IT dan design visual atau grafis.

Kompetensi dan skill pencari kerja tersebut sekaligus menjawab tantangan dan desas-desus soal lulusan sarjana yang lebih banyak menganggur dibandingkan Lulusan SMA.

"Tanggapan terhadap para pencari kerja lulusan perguruan tinggi yang banyak menganggur. Ya, sebaiknya para pencari kerja dengan lulusan perguruan tinggi dutambahkan keahlian penunjang yang seseuai bakat dan minat nya. Sehingga disamping mempunyai legal ijazah kesarjanaan diharapkan mempunyai kompetensi lainnya sehingga menjadi nilai tambah." kata Elly kepada sukabumiupdate.com, dikutip Jumat (17/3/2023).

Tips Mencari Kerja di Sukabumi

Poin kedua untuk membedah persoalan Loker di Sukabumi ini sangat dekat dengan keberhasilan mendapatkan pekerjaan impian, yaitu Tips Mencari Kerja.

Elly memberikan beberapa tips bagi pencari kerja di Sukabumi, yang mana salah satunya menyinggung soal ilmu dan tuntuan zaman.

"Tips untuk pencari kerja, harus terus semangat menambah ilmu dan selalu mengikuti perkembangan teknologi. Jangan selalu berharap dapat bekerja di sektor formal tetapi dicoba sektor informal, berupa wirausaha mandiri dan selalu aktif mencari peluang positif untuk mengembangkan diri." tutur Elly.

Fenomena Orang Dalam di Rekrutmen Pekerjaan

Poin terakhir soal Loker di Sukabumi ini sepertinya tidak hanya dirasakan oleh para pencari kerja lokal. Namun fenomena yang juga dikhawatirkan oleh jobseeker di seluruh daerah, tanpa terkecuali.

Baca Juga: 10 Sinetron Ramadan Jadul: Para Pencari Tuhan hingga Islam KTP

Hal ini erat dengan Privilege yang dibahas dalam Skripsi Dono Warkop DKi bertajuk “Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Prestasi Murid di Sekolah: Studi Kasus SMP Negeri Desa Delanggu”. Fenomena Orang Dalam di Rekrutmen Pekerjaan tak pernah gagal mematahkan semangat para pencari kerja di dunia yang gemuk unsur Privilege.

Salah satu pegawai Disnakertrans Kabupaten Sukabumi ini kemudian menyampaikan bahwa ada sisi positif dan negatif soal fenomena Orang Dalam di Rekrutmen Pekerjaan. Positifnya adalah referensi dan pertanggungjawaban relasi dalam perusahan, sementara sisi negatifnya justru pihak instansi ini sama sekali tidak setuju karena tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya.

"Referensi calon pegawai dalam penerimaan biasanya ada juga yang menyukai model demikian (rekomendasi dari pegawai di dalam perusahaan). Misalnya untuk jabatan-jabatan tertentu yang jika terjadi sesuatu pada pekerja tersebut ada yang bertanggung jawab. Tetapi untuk 'orang dalam' dalam tanda kutip ya sepenuhnya tidak setuju." ujarnya.

Namun terlepas dari tantangan mencari kerja di era sekarang, Elly berharap agar para generasi ini khususnya Anak Muda Sukabumi bisa tetap semangat dan tidak mudah menyerah. Banyak peluang yang bisa ditaklukkan, misalnya keluar dari zona nyaman dan menjadi pekerja migran.

"Harapannya agar jangan terpaku oleh lowongan pekerjaan yang hanya ada di dalam negeri saja tapi coba beralih menjadi Calon Pekerja Migran. Saat ini banyak di buka loker ke luar negeri dengan cara mendaftar sebagai CPMI melalui akun siap kerja yang sudah terintegarsi dalam silent center" pungkasnya.

Soal bedah Loker di Sukabumi, Elly kemudian membagikan link Loker di Sukabumi yang bisa diakses secara publik. Link ini adalah salah satu bentuk fasilitas untuk para Pencari Kerja yang masih berjuang.

Link Info Loker di Sukabumi: https://disnakertrans.sukabumikab.go.id/vacancies 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa