Belum Dibayar, Subkontraktor Segel Proyek TPA Cikundul Sukabumi

Rabu 15 Maret 2023, 17:22 WIB
Aksi penyegelan ini dilakukan dengan pemasangan spanduk di depan lahan proyek TPA Cikundul Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Aksi penyegelan ini dilakukan dengan pemasangan spanduk di depan lahan proyek TPA Cikundul Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah Subkontraktor beserta warga eks pekerja proyek pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Cikundul melakukan penyegelan lahan pembangunan TPA Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu (15/3/2023).

Penyegelan dilakukan lantaran pihak Subkontraktor dan pekerja belum dibayar hingga ditunggak oleh kontraktor pelaksana. Padahal pengerjaan sudah rampung 100 persen.

Aksi penyegelan ini dilakukan dengan pemasangan spanduk di depan proyek TPA Cikundul yang bertuliskan ‘PT TURELOTO BATTU INDAH BELUM MENYELESAIKAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN MOHON MAAF LOKASI INI KAMI TANDAI’.

"Jadi kita menutup proyek ini, karena pengerjaannya sudah selesai, namun ke kita yang mengerjakan belum dibayar, masih ada yang nunggak, begitu pun upah pekerja serta warga setempat," ujar Deden Arif Rahman, salah seorang Subkontraktor kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: 1107 Penumpang KA Pangrango Batal Berangkat, Berapa Lama Perbaikan Longsor?

Deden mengungkapkan, beberapa pembayaran yang belum ditunaikan yaitu upah mandor pekerja bangunan, pengadaan barang, dan beberapa material yang masih menunggak.

"Nilainya kurang lebih semua Rp 400 juta. Sedangkan nilai anggaran pekerjaan besar sekali Rp 13 miliar, yang jadi pertanyaan saya anggarannya dikemanakan, sehingga kami belum dibayar," ungkapnya.

Deden berharap, pihak kontraktor segera melakukan pembayaran. Minimal, solusi dan kejelasan mengenai permasalahan ini dengan cara mediasi.

"Kami pun minta kepada Dinas terkait, untuk menjembataninya dengan cara mediasi bersama PT yang bersangkutan. Kemudian kita juga sudah mendatangi ke balai Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, namun Pimpinan Satkernya susah ditemui dan sampai saat ini belum ada tanggapan, lalu kami jalan terakhir ini eksekusi lahan supaya ada respon," ujarnya.

Berdasarkan RAB yang didapat, Pembangunan TPA Cikundul ini dilaksanakan kontraktor pelaksana PT Tureloto Battu Indah dengan kontraktor pengawas PT Patra Jasa Konsultan. Nilai kontrak TPA Cikundul sebesar Rp 13.099.303.900 atau Rp 13 miliar dan lama waktu pengerjaan selama sembilan bulan. Adapun tanggal kontrak pada tanggal 18 Agustus 2020.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)