SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah E (41 tahun) diotopsi di tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibungbulang, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/3/2023). Otopsi dilakukan karena keluarga curiga ada yang janggal dengan kematian wanita tersebut.
"Pelaksanaan otopsi tersebut tengah dilaksanakan pada hari ini mulai sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kapolsek Cicurug Kompol Parlan melaui Panit 2 Reskrim Aiptu Andi Sukanda, kepada sukabumiupdate.com.
Sebelumnya E ditemukan sudah tak bernyawa disebuah pos yang biasa dipakai pemuda nongkrong di Kampung Babakansari RT 02/02, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 10 Maret 2023 sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Cerita Batu Jolang di Lereng Gunung Salak Sukabumi, Konon Dipakai Mandi Calon Raja
Ketika ditemukan, mayat E itu dalam posisi duduk dengan kepala menunduk. Wajahnya tertutup rambut dengan kerudung yang acak-acakan serta beberapa kancing baju terbuka.
Menurut pihak keluarga, sebelum ditemukan tewas, E pergi dari rumah orang tuanya di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 9 Maret 2023. Tujuannya untuk berkunjung ke anaknya sekaligus berziarah ke makam almarhum suaminya di Kampung Babakansari.
Dia pergi dijemput seorang pria menggunakan sepeda motor bebek. Pada Kamis malam, keluarga sudah tak bisa menghubungi E. Lalu Jumat pagi, E ditemukan sudah meninggal dunia di pos yang berjarak beberapa meter dari jalan.
Ketika warga berkumpul melihat mayat E, ada tukang ojek yang menyatakan E sebelumnya dibonceng pengendara motor bebek. Menurut tukang ojek itu, yang membawa motor mengikat E dengan sarung.
Baca Juga: Kades di Sukabumi Disomasi Gegara Izin Bazar Ramadan di Lapang Padjajaran
Hari itu mayat E dibawa ke Cijengkol untuk dimandikan lalu dimakamkan usai salat Jumat di TPU Cibungbulang.
Pihak keluarga juga menyebut ketika dimandikan ada lebam dibagian leher E. Selain itu, pria yang bersama E itu tak pernah menampakan diri setelah kejadian tersebut. Keluarga juga mengenal pria yang menjemput dan pergi dengan E pada hari Kamis itu.
Dalam KTP, E masih tercatat sebagai warga Kampung Babaksari RT 02/02, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Namun semenjak suaminya meninggal 4 tahun lalu, E tinggal di Cijengkol yang merupakan kampung halamannya.
Baca Juga: Masuk Jalur Berlawanan, Sedan Tabrak Angkot di Parungkuda Sukabumi
Karena merasa ada yang janggal dengan kematian E, pihak keluarga melaporkan hal ini kepada kepolisian pada Senin, 13 Maret 2023.
Berdasarkan laporan tersebut Polsek Cicurug telah melakukan pemeriksaan dari beberapa saksi serta melakukan Cek TKP. "Ada sebanyak 7 orang saksi diperiksa untuk dimintai keterangan," kata Andi
Untuk mengetahui penyebab kematian, sesuai permintaan dari pihak keluarga maka polisi melakukan otopsi terhadap jenazah E.