SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda berinisial S (20 tahun) tewas jatuh ke jurang di Bukit Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 13 Maret 2023. Peristiwa ini terjadi di salah satu spot di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) alias Geopark Ciletuh Sukabumi.
Bukit Panenjoan merupakan tempat melihat amfiteater besar (mega amfiteater) dengan bentuk tapal kuda yang menjadi ciri khas taman bumi seluas sekira 126 ribu hektare ini. CPUGGp tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi: Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.
Tewasnya pemuda asal Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, tersebut menjadi catatan terbaru terkait keamanan di Bukit Panenjoan. S diduga jatuh ke jurang lantaran terpeleset pada Senin sekira pukul 23.00 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia pada Selasa (14/3/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Jenazah Dievakuasi, Pemuda Jatuh ke Jurang di Bukit Panenjoan Sukabumi
Baca Juga: Pemuda Tewas Jatuh ke Jurang di Bukit Panenjoan Sukabumi
Pemilik warung di Bukit Panenjoan, Doli (49 tahun), mengatakan malam itu korban dan beberapa temannya sedang menongkrong di sekitar Bukit Panenjoan. Awalnya mereka diam di sebuah warung, namun korban kemudian meninggalkan teman-temannya mendekati tebing jurang sambil menelepon seseorang.
Sekira pukul 24.00 WIB, teman-teman korban sempat menelepon S karena akan pulang, tetapi tidak diangkat. Doli sempat melihat sandal diduga milik korban dekat jurang. Alhasil, warga langsung mencari korban hingga akhirnya ditemukan tewas.
Tim gabungan berhasil mengevakuasi jenazah S dari jurang sedalam kurang lebih 60 meter menggunakan tali. Jenazah korban diangkat pada Selasa sekira pukul 08.49 WIB. Jenazah pemuda ini selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tamanjaya menggunakan ambulans Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.