Pemuda Terjatuh di Bukit Panenjoan Sukabumi: Tempat Lihat Amfiteater Geopark Ciletuh

Selasa 14 Maret 2023, 11:13 WIB
Lanskap amfiteater Geopark Ciletuh Sukabumi dilihat dari Bukit Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Iman Firmansyah

Lanskap amfiteater Geopark Ciletuh Sukabumi dilihat dari Bukit Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Iman Firmansyah

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda berinisial S (20 tahun) tewas jatuh ke jurang di Bukit Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 13 Maret 2023. Peristiwa ini terjadi di salah satu spot di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) alias Geopark Ciletuh Sukabumi.

Bukit Panenjoan merupakan tempat melihat amfiteater besar (mega amfiteater) dengan bentuk tapal kuda yang menjadi ciri khas taman bumi seluas sekira 126 ribu hektare ini. CPUGGp tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi: Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Tewasnya pemuda asal Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, tersebut menjadi catatan terbaru terkait keamanan di Bukit Panenjoan. S diduga jatuh ke jurang lantaran terpeleset pada Senin sekira pukul 23.00 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia pada Selasa (14/3/2023) sekira pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Jenazah Dievakuasi, Pemuda Jatuh ke Jurang di Bukit Panenjoan Sukabumi

Baca Juga: Pemuda Tewas Jatuh ke Jurang di Bukit Panenjoan Sukabumi

Pemilik warung di Bukit Panenjoan, Doli (49 tahun), mengatakan malam itu korban dan beberapa temannya sedang menongkrong di sekitar Bukit Panenjoan. Awalnya mereka diam di sebuah warung, namun korban kemudian meninggalkan teman-temannya mendekati tebing jurang sambil menelepon seseorang.

Sekira pukul 24.00 WIB, teman-teman korban sempat menelepon S karena akan pulang, tetapi tidak diangkat. Doli sempat melihat sandal diduga milik korban dekat jurang. Alhasil, warga langsung mencari korban hingga akhirnya ditemukan tewas.

Tim gabungan berhasil mengevakuasi jenazah S dari jurang sedalam kurang lebih 60 meter menggunakan tali. Jenazah korban diangkat pada Selasa sekira pukul 08.49 WIB. Jenazah pemuda ini selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tamanjaya menggunakan ambulans Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak