Kecelakaan Maut di Cibeber Sukabumi, 2 Orang Tewas

Selasa 14 Maret 2023, 02:22 WIB
Kecelakaan maut di jalan nasional jalur Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Cibeber, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan ini menewaskan pengemudi dan penumpang sepeda motor. (Sumber : Ibnu Sanubari)

Kecelakaan maut di jalan nasional jalur Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Cibeber, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan ini menewaskan pengemudi dan penumpang sepeda motor. (Sumber : Ibnu Sanubari)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan maut terjadi di jalan nasional jalur Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Cibeber RT 02/04, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 13 Maret 2023, sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam peristiwa ini 2 orang yang merupakan pengemudi dan penumpang motor tewas.

Kecelakaan ini melibatkan 3 kendaraan yaitu truk Mitsubishi Fuso B 9482 UIU, kemudian truk Hino pengangkut air dalam kemasan bernopol B 9319 MYU dan sepeda motor yamaha Mio GT dengan nomor polisi F 4273 MA.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai kronologis kecelakaan tersebut. Namun dari data yang dihimpun, saat itu ketiga kendaraan ini melaju iring-iringan dari arah Bogor menuju Sukabumi. Posisinya truk Hino pengangkut AMDK paling depan, kemudian motor dan terakhir truk Mitsubishi Fuso.

Baca Juga: Geger Wanita Ditemukan Tewas di Benda Sukabumi, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Tiba-tiba truk Hino berhenti mendadak. Lalu sopir truk Fuso berupaya menghindari kendaraan didepannya itu dengan banting kemudi ke arah kanan.

Tapi truk Fuso ini tetap menabrak buntut truk Hino kemudian menabrak motor. Motor itu terseret oleh Fuso dan berhenti setelah menabrak dinding rumah warga. 

"Mobil di depan saya rem mendadak. Sehingga saya menabrak buntut kanan truk itu. Kemudian saya banting kanan, tapi mobil malah gak bisa ngerem sehingga motor terlindas dan terseret," ujar sopir truk Fuso Hari Sumardi (38 tahun).

Baca Juga: Bus Palabuhanratu Bogor Terperosok di Jalan Alternatif Tenjo Ayu Sukabumi

Hari menyatakan berangkat dari Bekasi dengan tujuan menuju daerah Jampang untuk mengirim ban. 

Sementara itu, sopir truk Hino, Dodi Lesmana (35 tahun) menyatakan ngerem mendadak karena ada kendaraan dari arah berlawanan yang masuk ke jalurnya.

"Saya kaget ada mobil lawan arah, jadi saya rem, tiba-tiba mobil saya ditabrak dari belakang," kata Dodi.

Kasus kecelakaan ini dalam penanganan pihak kepolisian, adapun identitas 2 pengendara motor belum diketahui. Jenazah korban kecelakaan ini dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)